Terkait hal ini, pundit asal Malaysia Keesh Sundaresan memberikan pandangannya soal cara bermain Saddil di Sabah FC dan Timnas Indonesia.
Menurutnya, saat berada di klub, Saddil tidak memiliki tugas bertahan sehingga bisa fokus menyerang.
Sementara di Timnas Indonesia, semua pemain diminta aktif saat menyerang dan bertahan oleh pelatih Shin Tae-yong.
"Kenapa kita tidak mendapatkan Saddil versi Sabah FC di Timnas Indonesia?" kata Keesh.
"Jawabannya tidak mudah tetapi salah satu faktor adalah cara Saddil digunakan."
"Cara Saddil digunakan oleh pelatih Ong Kim Swee adalah dia pemain yang tidak memiliki tanggung jawab untuk bertahan."
"Pemain yang tidak memiliki tanggung jawab posisi."
"Di Sabah dia diberi kebebasan sepenuhnya untuk bergerak ke depan."
"Seolah-olah menjadi second striker untuk mendapatkan ruang."
"Karena dia adalah pemain yang saat memiliki ruang mampu mengeksploitasi situasi tersebut," tambahnya.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Astro Arena |
Komentar