Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Achsanul Qosasi Tersangka Korupsi, Putrinya Pernah Digadang-gadang Jadi Sekjen PSSI

By Eko Isdiyanto - Jumat, 3 November 2023 | 21:56 WIB
Presiden Madura United yang juga anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Achsanul Qosasi ditetapkan sebagai tersangka korupsi kasus BTS 4G. Dia diduga menerima uang kurang lebih Rp40 miliar.
Istimewa
Presiden Madura United yang juga anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Achsanul Qosasi ditetapkan sebagai tersangka korupsi kasus BTS 4G. Dia diduga menerima uang kurang lebih Rp40 miliar.

Achsanul Qosasi memiliki seorang putri yang kini menjabat sebagai Direktur Utama Polana Bola Madura Bersatu (PT PBMB), Annisa Zhafarina Qosasi.

Sebelumnya Anissa Zhafarina lebih dulu menjabat sebagai Chief Operating Officer (COO) dan wakil Presiden Madura United sejak tahun 2018.

Sosok yang sempat disebut-sebut sebagai calon Sekjen PSSI pengganti Ratu Tisha yang baru saja mundur dari jabatan itu pada 2020 lalu.

Baca Juga: Menang Besar di Laga Perdana Liga 1, Presiden Madura United Sampaikan Pesan Penting

Saat itu usia Anissa masih 24 tahun dan menjabat sebagai Wakil Presiden Madura United, namun disebut sudah memiliki karier mantap dalam sepak bola.

Anissa saat itu dikabarkan dalam proses sertifikasi dari UEFA, meski begitu Achsanul Qosasi justru terkejut saat nama sang anak sebagai calon Sekjen PSSI.

Akan tetapi sebagai seorang ayah, Qosasi jelas akan memberi dukungan penuh atas isu yang merebak soal putrinya sebagai calon Sekjen PSSI.

"Nisa itu mencintai sepak bola, karena sejak kecil dia saya bawa ke lapangan dan stadion," ucap Achsanul.

"Bahkan, sejak dalam kandungan sudah sering saya ajak nonton Liga Dunhill (1994) yang kala itu dijuarai Persib Bandung."

"Nisa tidak harus jadi sekjen, tidak harus juga menjadi orang penting di PSSI."

"Biar saja doa berproses demi kematangan dan kedewasaan dia dalam menyongsong karier dan masa depan di bidang apapun yang dia sukai."

"Saya pribadi mendukung langkahnya. Isu tentang sekjen yang memunculkan namanya silakan dikritik dengan masukan yang baik, saya tidak mau terlibat," imbuhnya.


Editor : Ragil Darmawan
Sumber : SuperBall.id

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X