Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Pelatih Malaysia Panggil Kembali Pemain Naturalisasi yang Pernah Jadi Mimpi Buruk Timnas Indonesia

By Dwi Aryo Prihadi - Senin, 6 November 2023 | 15:20 WIB
Pemain naturalisasi Timnas Malaysia Mohamadou Sumareh (kedua dari kiri) selebrasi seusai membobol gawang Timnas Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia putaran kedua di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 5 September 2019.
THE-AFC-COM
Pemain naturalisasi Timnas Malaysia Mohamadou Sumareh (kedua dari kiri) selebrasi seusai membobol gawang Timnas Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia putaran kedua di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 5 September 2019.

SUPERBALL.ID - Pelatih Timnas Malaysia, Kim Pan-gon, telah mengumumkan 25 pemain untuk membela timnya di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Tergabung di Grup D, Malaysia dijadwalkan akan menghadapi Kirgistan pada 16 November dan Taiwan lima hari kemudian.

Pertandingan melawan Kirgistan akan berlangsung di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia.

Sebagai persiapan, Malaysia akan menjalani pemusatan latihan (TC) di bawah arahan Kim Pan-gon mulai Jumat (10/11/2023).

Baca Juga: Malaysia Dianggap Tim Terbaik dalam 10 Tahun Terakhir Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026

Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) telah mengumumkan daftar 25 pemain untuk mengikuti TC tersebut.

Dalam rilis tersebut, Kim Pan-gon membawa 20 pemain yang berlaga di Piala Merdeka 2023 Oktober lalu.

Kemudian ada lima pemain baru yang sebelumnya tidak dipanggil ke dalam skuad Malaysia di turnamen tersebut.

Kelima pemain itu adalah Mohamadou Sumareh, Mohd Afiq Fazail, Sikh Izhan Nazrel Sikh Azman, Shahrul Saad, dan Syahmi Safari.

Di antara kelima pemain tersebut, nama pertama cukup menimbulkan pertanyaan di kalangan para penggemar Malaysia.


Editor : Ragil Darmawan
Sumber : Fam.org.my

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X