Carlos Alberto Parreira meraih prestasi unik dengan menjuarai Piala Asia bersama dua negara berbeda.
Pada tahun 1980, ia membimbing Kuwait menuju kemenangan, mengalahkan Iran dan kemudian Korea 3-0 di final.
Delapan tahun kemudian, ia mengulangi kesuksesan tersebut bersama Arab Saudi, memenangkan final tahun 1988 dalam adu penalti melawan Korea.
5. Philippe Troussier (Jepang, 2000)
Philippe Troussier, ahli strategi asal Prancis dengan pengalaman melatih yang luas di Afrika, memimpin Jepang meraih gelar Piala Asia kedua mereka pada tahun 2000.
Gaya permainan Samurai Biru di bawah asuhannya menghasilkan 21 gol dalam enam pertandingan, termasuk kemenangan atas Arab Saudi, Uzbekistan, dan Irak.
Mereka mengalahkan juara bertahan Arab Saudi di final.
6. Zico (Jepang, 2004)
Satu dekade setelah karier bermainnya yang termasyhur, Piala Asia 2004 menjadi saksi kemenangan besar bagi Arthur Antunes Coimbra asal Brasil, yang dikenal sebagai Zico.
Kemenangan 3-1 mereka atas tuan rumah China di Beijing memastikan kejayaan bagi Samurai Biru.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | khelnow.com |
Komentar