SUPERBALL.ID - Fakta menarik di balik Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia, PSSI ternyata dikejar target FIFA sampai diteror setiap harinya.
Di balik gelaran Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia, ternyata PSSI memiliki masalah cukup pelik perihal tuntutan FIFA yang wajib dipenuhi.
Hal ini mencuat setelah Marsal Marsita selaku Direktur Marketing PSSI sedikit membocorkan masalah selalu mengikutinya setiap hari.
FIFA meyakini Indonesia sebagai negara dengan 80 persen masyarakat mencintai sepak bola saat ditunjuk sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023.
Keyakinan itu membuat FIFA mengharapkan seluruh pertandingan Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia akan selalu penuh dengan penonton.
Baca Juga: Lupakan Kekalahan Kontra Irak, Timnas Indonesia Akan Dihadiahi Poin Besar Andai Taklukkan Filipina
Akan tetapi, kenyataan di lapangan tak sepenuhnya sesuai ekspektasi, setelah menemukan satu stadion yang tidak penuh dengan penonton.
Marsal Marsita pun mengaku karena hal itu ia jadi buronan FIFA dan ditagih setiap harinya soal target penonton di setiap stadion Piala Dunia U-17 2023.
"Ini di Indonesia, menurut data mereka (FIFA) 80 persen fans bola," ucap Direktur Marketing PSSI, Marsal Masita di Grand Swiss Belhotel Darmono, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (17/11/2023).
"Di kepala mereka ini pasti di setiap stadion bakal penuh nih. Nah waktu itu mereka nemuin satu stadion yang nggak penuh."
Baca Juga: Media Vietnam Soroti Statistik Duel Irak Vs Timnas Indonesia, Lebih Fantastis dari Korea dan Jepang
"Maka dia akan kejar saya setiap hari (Kenapa nggak penuh?). Kita mau mengimbau ke semua pecinta bola, kalau kamu suka sepak bola."
"Anaknya main di SSB, ya ini saatnya datang ke stadion (nonton Pildun U-17). Kami butuh kehadiran Anda di stadion."
"Sehingga tiap pagi kami tidak diteror sama FIFA. Tanya terus kenapa nggak penuh."
"Karena jujur kalo di Surabaya kemarin saya dengan bangga bilang ke mereka, lihat penontonnya."
Baca Juga: Marah Besar, Kim Pan-gon bak Harimau di Ruang Ganti Saat Malaysia Nyaris Kalah dari Kirgistan
"Tapi kalo saya ke stadion yang lain, agak sulit saya bilang," imbuhnya.
Ketimpangan jumlah kehadiran penonton inilah yang masih menjadi masalah PSSI, bagaimana membuat para penonton tetap datang ke stadion.
Ditambah kenyataan Timnas U-17 Indonesia yang terancam gagal lolos ke babak 16 besar, Marsal Marsita mengaku pihaknya terpukul dengan itu.
Bayangan stadion akan penuh saat Timnas U-17 Indonesia bertanding di babak 16 besar perlahan lenyap seiring kekalahan di laga ketiga fase grup melawan Maroko.
"Jujur di kami, apalagi di LOC kami terpukul juga (kalau) Indonesia nggak lolos," ujar Marsal Marsita.
"Karena, coba bayangin kalo indonesia lolos 16 besar, penuh nggak stadion. Tapi ya sudah lah ya yang sudah terjadi," imbuhnya.
Sepekan Piala Dunia U-17 2023 berjalan, Marsal menyebut penonton yang hadir di setiap kota penyelenggara mencapai 400 ribuan.
"Per hari ini 4 kota jumlahnya 400 ribuan," kata Marsal.
"Kita harus bangga dan Surabaya memberikan kontribusi terbesar dengan 400 ribu itu."
"Kita percaya harusnya semoga angkanya tak turun di pertandingan 16 besar dan seterusnya," imbuhnya.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar