SUPERBALL.ID - Salah satu pandit sepak bola nasional, yakni Justinus Lhaksana atau coach Justin, berharap Shin Tae-yong tetap latih Timnas Indonesia terlepas dari hasil di Piala Asia 2023 nanti.
Dalam satu bulan ke depan, Shin Tae-yong tampaknya akan memasuki masa penghakiman terkait pekerjaannya.
Sejatinya, kontrak pelatih asal Korea Selatan tersebut bersama Timnas Indonesia akan berakhir pada Desember 2023 mendatang.
Akan tetapi, sepertinya Shin dan PSSI memiliki kesepakatan tersendiri terkait hal itu.
Shin dan PSSI dikabarkan sepakat menambah durasi kerjasama mereka hingga Juni 2024 mendatang.
Artinya, pelatih 53 tahun tersebut mendapat tambahan kontrak jangka pendek dari induk sepak bola tertinggi dari Indonesia tersebut.
Dengan kontrak jangka pendek tersebut, Shin akan menghadapi beberapa ajang penting.
Mulai dari Piala Asia 2023, Piala Asia U-23 2023, hingga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Namun, yang paling dekat adalah turnamen Piala Asia 2023.
Baca Juga: Justin Hubner Tinggalkan Belanda karena Timnas Indonesia Dirasa Punya Bibit-bibit Unggul Sepak Bola
Turnamen prestisius tersebut akan berlangsung di Qatar pada 12 Januari hingga 10 Februari 2024.
Sayangnya, Timnas Indonesia besutan Shin Tae-yong memiliki modal yang kurang bagus jelang kiprah mereka di Piala Asia.
Pada November lalu, timnas melakoni dua laga awal Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Irak dan Filipina.
Dari dua laga tersebut, Marc Klok dkk hanya mampu mendulang satu poin saja.
Garuda dilibas Irak dengan skor 1-5 dan hanya bisa bermain imbang 1-1 kontra Filipina.
Hasil itu membuat mereka terdampar di dasar klasemen sementara Grup F kualifikasi.
Catatan minor itu mendapat sorotan dari berbagai pihak.
Bahkan pandit ternama asal Indonesia, yakni coach Justin, berkomentar soal kedua hasil tersebut.
Komentar itu ia sampaikan saat menghadiri siniar bersama eks Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, yakni Hasani Abdulgani.
Terkait hasil tersebut, Justin mengatakan bahwa sang pelatih asal Negeri Ginseng tersebut gagal.
Hasani pun menanyakan apakah Shin layak mendapat tambahan kontrak jangka lama atau PSSI segera mencari pelatih baru untuk timnas.
Terlebih lagi jika Shin gagal membawa Garuda terbang tinggi dalam beberapa ajang pada tahun depan.
"Kalau lihat Shin Tae-yong kontraknya tahun ini selesai, lalu kita lihat juga dia ada beberapa pertandingan di tahun 2024."
"Mulai dari Januari sampai Juni kalau tidak salah, termasuk bersama U-23. Coach merasakan apakah dia dipertahankan PSSI atau cari pelatih baru?," tanya Hasani Abdulgani.
Mendapat pertanyaan tersebut, Justin menegaskan bahwa Shin harus tetap dipertahankan.
"Harus dipertahankan," jawab Justin, dikutip SuperBall.id dari kanal YouTube Hasani's Corner.
Meski mendapat hasil minor dalam dua laga terakhir, menurutnya kiprah Shin tak bisa dinilai berdasarkan pertandingan.
Sebab baginya Shin sudah membangun pondasi yang sangat bagus di Timnas Indonesia.
Baca Juga: Selayaknya Shin Tae-yong, Philippe Troussier Juga Pusing Melihat Bobroknya Lini Depan Vietnam
Untuk saat ini, Shin juga sudah mengetahui secara dalam bagaimana budaya Indonesia.
Ia juga diklaim sudah mulai nyaman dengan kultur yang ada di Tanah Air.
Oleh sebab itu, tak ada alasan bagi PSSI untuk mengusir Shin dari kursi kepelatihan timnas dalam waktu dekat.
"Tiak gampang untuk pegang tim seperti Indonesia yang kualitasnya di Asia Tenggara saja pas-pasan."
"Kalau kita sudah nemu pelatih yang sudah cocok dengan budaya kita, pelatihnya juga senang tinggal di Indonesia."
"Dia sudah membuktikan dan juga sudah membangun pondasi yang luar biasa, ini harus diteruskan," tambahnya.
Editor | : | M Hadi Fathoni |
Sumber | : | Youtube |
Komentar