Man United Berencana Rekrut Pemain Man City dalam Transfer yang Kontroversial

SUPERBALL.ID - Manchester United dilaporkan mengincar pemain dari Manchester City dalam langkah yang sangat kontroversial.

Dengan semakin dekatnya jendela transfer Januari, Man United berharap untuk menambah kualitas skuad mereka dalam upaya untuk naik kembali ke papan atas klasemen Liga Inggris

Ini merupakan awal musim yang mengecewakan bagi tim besutan Erik ten Hag karena mereka saat ini duduk di urutan keenam dalam klasemen setelah kalah 0-3 dari Bournemouth, Sabtu (11/12/2023) malam WIB.

Menjelang dibukanya bursa transfer Januari 2024, ada klaim bahwa Man United dapat mencoba dan merekrut pemain dari rival sekota Man City.

Menurut laporan The Sun sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Sportbible, gelandang yang sedang mengalami kesulitan yakni Kalvin Phillips telah menjadi target transfer musim panas utama Setan Merah.

Baca Juga: Eks Striker Liga Inggris Dukung Man United untuk Mengontrak Bintang Bayern Muenchen

"Man United mengamati situasi dengan Phillips dengan sangat hati-hati," ujar sumber dalam publikasi tersebut.

"Dia kemungkinan akan dipinjamkan pada bulan Januari, tetapi dia kemudian akan mencari perpindahan permanen di musim panas, dan Ten Hag ingin menjadi yang terdepan."

"Dia adalah penggemar cara bermain Phillips, dan berpikir gayanya sangat cocok untuk United dan filosofi yang dia coba tanamkan di tim."

"Ditambah lagi, investor baru ingin klub fokus berinvestasi dan mengembangkan pemain Inggris."

"Dan Phillips masih tetap menjadi salah satu pemain lokal terbaik di Liga Inggris."

"Ini bukan pertama kalinya seorang pemain pindah dari Man City ke United, tapi ini selalu menjadi kontroversi."

Minggu ini, pelatih Man City Pep Guardiola mengakui bahwa Phillips tidak sesuai dengan rencananya.

"Saya tidak tahu apa yang akan terjadi (di bulan Januari)," ujar Guardiola.

"Saya merasa sangat menyesal atas keputusan saya untuknya."

"Saya sudah mengatakan itu berkali-kali. Dia tidak pantas menerima apa yang terjadi padanya dan saya sangat menyesal."

"Satu-satunya hal yang bisa saya katakan tentang dia adalah saya meminta kepribadian dan karakter yang baik dan dia adalah contoh sempurna."

"Dan setelah itu saya harus memberinya sesuatu dan saya tidak melakukan itu."

"Itu hanya karena saya memvisualisasikan beberapa hal dan memvisualisasikan tim dan banyak hal, saya kesulitan melihatnya."

"Saya tidak begitu senang (dengan diri saya sendiri) dan saya sangat kasihan padanya."

"Saya tidak akan mengatakan itu kepadanya karena ini adalah bisnis dan saya harus menjadi seorang profesional."

"Tapi kalau ada yang berperilaku buruk, saya tidak peduli."

"Tapi cara dia berperilaku dengan rekan satu tim dan semua orang, saya peduli. Makanya semoga bisa berbalik."

"Dan saya telah mengatakannya berkali-kali, jika itu terjadi pada bulan Januari dan dia bertahan, saya sangat senang karena dia berlatih dengan sangat baik dan dia adalah pemain yang baik dan berkarakter."