SUPERBALL.ID - Awal tahun 2024 akan menjadi persaingan sengit antara Timnas Indonesia dan Vietnam karena keduanya saling bertemu terus menerus.
Bahkan media Vietnam (Danviet.vn) menyebut deretan pertarungan dengan Timnas Indonesia nanti sebagai 'utang' yang harus diselesaikan.
"Berapa utang tim Vietnam dengan tim Indonesia di tahun 2024?" tulis judul dalam artikel Danviet.vn.
Timnas Indonesia akan melakoni tiga pertandingan melawan Vietnam dalam dua ajang penting di awal tahun 2024 yakni Piala Asia 2023 dan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pertemuan pertama kedua tim berlangsung pada 19 Januari mendatang di Piala Asia 2023 Qatar.
Setelah itu, Timnas Indonesia dan Vietnam kembali berhadapan pada 21 dan 26 Maret 2024 dalam laga lanjutan putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Dengan demikian, serangkaian tiga pertandingan antara Timnas Indonesia dan Vietnam itu bakal berlangsung di lapangan netral, kandang, dan tandang.
Baca Juga: Timnas Indonesia Dapat Bocoran, Ada 4 Masalah Serius yang Dihadapi Vietnam Jelang Piala Asia 2023
Di Piala Asia 2023, Timnas Indonesia dinilai sebagai pesaing bagi Vietnam untuk memperebutkan peringkat tiga terbaik.
Rivalitas antara Timnas Indonesia dan Vietnam di Grup D Piala Asia 2024 semakin berat dengan dua lawan lainnya yakni Jepang dan Irak.
Sedangkan di Kualifikasi Piala Dunia 2026, pelatih Timnas Vietnam Philippe Troussier juga secara blak-blakan menyatakan bahwa Timnas Indonesia menjadi lawan sengit untuk memperebutkan posisi runner-up grup dan tiket ke kualifikasi putaran ketiga.
Bahkan pertarungan Timnas Indonesia versus Vietnam di tahun 2024 kemungkinan besar tidak hanya akan terjadi pada tiga jadwal di atas.
Pasalnya, kedua tim juga bisa bertemu dalam ajang Piala AFF yang dijadwalkan berlangsung pada 23 November hingga 21 Desember mendatang.
Selain menyoroti sederet jadwal pertemuan dengan Timnas Indonesia di awal tahun 2024, media Vietnam juga menyinggung nasib pelatih Tim Garuda, Shin Tae-yong.
"Dua pelatih Piala Dunia yang bekerja di Asia Tenggara adalah Philippe Troussier dari Timnas Vietnam dan Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia," tulis dalam artikel Danviet.vn.
"Mereka pun terjebak dalam spiral utang antara sepak bola Vietnam dan Indonesia."
Philippe Troussier pernah mendapat pil pahit dalam ajang SEA Games 2023 di Kamboja.
Saat itu Timnas U-22 Vietnam kalah dari Timnas U-22 Indonesia di babak semifinal dengan skor tipis 2-3.
Namun ketika itu skuad Indonesia dipimpin oleh Indra Sjafri, bukan Shin Tae-yong.
Troussier pun mendapat banyak kritik pasca kekalahan di SEA Games Ke-32 tersebut.
Dengan demikian, jika Timnas Vietnam tidak meraih hasil bagus dalam tiga pertemuan mendatang kontra Timnas Indonesia, Troussier tentunya akan kembali mendapatkan badai kritik.
Begitu pula dengan Shin Tae-yong yang kerap mendapatkan hasil tak memuaskan melawan Golden Star Warriors, kecuali saat Timnas U-20 Indonesia menang 3-2 atas Timnas U-20 Vietnam di Kualifikasi Piala Asia U-23 2023.
"Sepak bola Vietnam selalu menabur duka bagi pelatih asal Korea Selatan tersebut," tulis Danviet.
"Shin Tae-yong diperkirakan hanya akan bertahan di sepak bola Indonesia hingga Juni 2024."
"Oleh karena itu, rangkaian tiga pertandingan mendatang adalah kesempatan terakhir bagi Shin Tae-yong untuk berharap dapat meninggalkan rekor melawan sepak bola Vietnam."
"Usai kenangan indah di Piala Dunia, salah satu di antara Philippe Troussier dan Shin Tae-yong bakal punya kenangan sedih dalam rangkaian pertandingan sengit antara Vietnam dan Indonesia."
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | danviet.vn |
Komentar