Berkaca dari Nasib Vietnam, Malaysia Langsung Hitung-hitungan Cara Lolos ke Babak 16 Besar Piala Asia 2023

SUPERBALL.ID - Media Malaysia langsung melakukan hitung-hitungan agar Skuad Harimau Malaya bisa lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023.

Seperti diketahui, pesta sepak bola terbesar level Asia tersebut akan berlangsung di Qatar mulai 12 Januari hingga 10 Februari 2024.

Berdasarkan hasil drawing atau pengundian Piala Asia 2023, Malaysia tergabung di Grup E bersama Korea Selatan, Yordania, dan Bahrain.

Dibanding peserta lainnya di Grup E, Malaysia merupakan tim yang tak diunggulkan berdasarkan ranking FIFA.

Korea Selatan menjadi tim paling superior di Grup E karena mereka kini bertengger di peringkat ke-23 dunia atau urutan ketiga di Asia.

Bahrain serta Yordania masing-masing menempati peringkat ke-86 dan 87 dalam ranking FIFA.

Sedangkan Malaysia saat ini masih berada di posisi ke-130 dunia.

Baca Juga: Momok Timnas Indonesia Kasih Tahu Tip Jitu agar Malaysia Bisa Bungkam Korea Selatan di Piala Asia 2023

Meski menjadi tim yang tak diunggulkan, Malaysia masih berpeluang untuk lolos dari fase grup dan melaju ke babak 16 besar.

Apalagi format Piala Asia telah dikembangkan menjadi 24 peserta sejak edisi 2019.

Malaysia akan otomatis lolos ke babak 16 besar apabila mereka mampu finis sebagai posisi teratas atau runner-up grup.

Namun bagaimana jika mereka tak mampu mencapai itu?

Walaupun tidak bisa finis di posisi dua teratas klasemen grup, tim besutan Kim Pan-gon masih berpeluang lolos ke fase gugur melalui jalur peringkat tiga terbaik.

Sebagai informasi, selain posisi teratas dan runner-up grup, empat yang terbaik dari enam peringkat tiga berhak mendapatkan slot ke babak 16 besar.

Melihat situasi dan calon lawannya di Piala Asia 2023, peluang realistis bagi Malaysia untuk bisa lolos ke babak 16 besar yaitu melalui jalur peringkat tiga terbaik.

Akan tetapi, kira-kira apa yang harus dilakukan Malaysia untuk terpilih menjadi peringkat tiga terbaik?

Berkaca dari nasib Vietnam dan Bahrain pada Piala Asia edisi sebelumnya (2019), media Malaysia merasa bahwa Harimau Malaya setidaknya harus bisa mendapatkan 4 poin dari tiga pertandingan di fase grup.

"Berdasarkan edisi Piala Asia 2019 di Uni Emirat Arab (UEA), empat poin dipandang menjadi hasil minimum yang perlu dimenangi oleh pasukan Kim Pan-gon apabila gagal menjadi juara dan runner-up grup," tulis dalam artikel Bharian.com.my.

Saat Piala Asia 2019, Bahrain dan Thailand sama-sama mengantongi 4 poin di Grup A berkat meraih 1 kemenangan, 1 seri, dan 1 kekalahan.

Akan tetapi, Thailand berhak lolos ke babak 16 besar sebagai runner-up grup mendampingi tuan rumah UEA (5 poin) karena unggul head-to-head.

Meski demikian, Bahrain masih mendapatkan tiket ke fase gugur melalui jalur peringkat tiga terbaik.

Bahkan dengan mengantongi 4 poin tersebut, Bahrain berada di posisi teratas klasemen peringkat tiga terbaik.

Tiga tim lainnya termasuk Vietnam, lolos melalui jalur peringkat tiga terbaik dengan torehan 3 poin.

Bagaimanapun, tiga poin berkat satu kemenangan atau tiga kali seri juga masih berpeluang lolos ke babak 16 besar.

Akan tetapi, Bharian.com.my merasa tiga poin masih sangat berisiko gagal karena ada beberapa faktor lain yang akan dijadikan sebagai penentu seperti selisih gol, jumlah memasukkan gol, poin disiplin, dll.

Contohnya pada edisi yang sama (2019), Vietnam dan Lebanon mencatatkan statistik yang sama persis mulai dari jumlah poin, selisih gol, memasukkan gol dan kemasukan gol.

Namun akhirnya Vietnam yang berhak mendapatkan slot terakhir ke babak 16 besar karena unggul dalam poin disiplin.