SUPERBALL.ID - Timnas Indonesia memiliki peluang menyegel tiket ke babak 16 besar Piala Asia 2023 sebelum melakoni laga terakhir Grup D melawan Jepang.
Hal itu tentu saja akan bergantung pada hasil pertandingan sebelumnya di Grup A, B, dan C.
Dari tiga grup itu, ada tiga pertandingan yang bisa menentukan langkah Indonesia ke babak berikutnya.
Salah satunya adalah duel yang mempertemukan tuan rumah Qatar dan China di Grup A, Senin (22/1/2024) malam WIB.
Skuad Garuda perlu berharap Qatar bisa menang atas China dengan skor berapapun pada laga tersebut.
Hasil itu membuat tim peringkat ketiga di Grup A hanya akan memiliki dua poin terlepas dari hasil Tajikistan vs Lebanon.
Dengan begitu, Indonesia akan kehilangan satu pesaing untuk memperebutkan empat tiket lewat jalur peringkat ketiga terbaik.
Oleh sebab itu, duel Qatar versus China bisa dibilang menjadi laga penentu nasib Timnas Indonesia.
Menjelang laga tersebut, pelatih China Aleksandar Jankovic menilai laga melawan Qatar akan menjadi tantangan besar.
Selain berstatus juara bertahan, Qatar memiliki keuntungan karena bermain di depan publiknya sendiri.
“Qatar adalah tim tuan rumah dan juara bertahan," kata Jankovic, dikutip SuperBall.id dari China.org.cn.
"Mereka kini berada dalam momen yang sangat bagus dengan dua kemenangan beruntun yang membuat tantangan kami semakin besar,” tambahnya.
Meski begitu, juru taktik asal Serbia itu menilai timnya memiliki hak istimewa atau privilege di laga kontra Qatar.
Pasalnya, Tim Negeri Tirai Bambu bisa menentukan nasibnya sendiri tanpa bergantung hasil grup lain.
China saat ini menempati peringkat kedua klasemen Grup A dengan raihan dua poin, satu poin di atas Tajikistan dan Lebanon.
Baca Juga: Piala Asia 2023 - Jelang Hadapi Timnas Indonesia, Pemain Jepang Dilanda Ketegangan Hebat
Kemenangan atas Qatar membuat wakil Asia Timur itu dipastikan akan mengamankan satu tiket ke babak 16 besar.
“Tetapi kami memiliki hak istimewa dan termotivasi untuk memenangkan pertandingan dan lolos ke babak sistem gugur.”
“Kami bisa menentukan nasib kami sendiri. Itu pesan yang sangat jelas yang ingin saya sampaikan kepada tim,” ucap Jankovic.
Jankovic mengaku tidak peduli apakah Qatar akan melakukan rotasi pemain melawan timnya karena sudah lolos ke 16 besar.
"Sekarang saya fokus ke diri sendiri. Bagaimana menyerang, bagaimana bertahan, dan kelemahan mereka di mana."
"Saya tidak tahu rotasi mereka, tapi target kami tetap sama."
"Sederhana sekali. Ini pertandingan 11 lawan 11, dengan waktu bermain 90 menit."
"Kami mempersiapkan pertandingan untuk menang, jadi tidak perlu melihat hasil pertandingan lainnya," katanya.
Gelandang China Wang Shangyuan bersumpah akan bertarung seolah-olah memainkan pertandingan terakhir dalam kariernya.
“Situasi grup sudah jelas," kata Wang Shangyuan.
"Kami menghormati Qatar, tapi kami akan berusaha sebaik mungkin untuk menang dan lolos ke babak berikutnya,” tambahnya.
| Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
| Sumber | : | china.org.cn |
Komentar