SUPERBALL.ID - Kegagalan Timnas Malaysia dalam ajang Piala Asia 2023 tetap disambut dengan meriah oleh para pendukungnya.
Seperti diketahui, Malaysia mengawali perjalanan di Piala Asia 2023 dengan hasil yang sangat memilukan.
Tim besutan Kim Pan-gon itu harus menelan kekalahan dengan skor telak 0-4 dari Yordania di laga perdana Grup E.
Kemudian di laga kedua, Malaysia kembali menelan kekalahan saat ditaklukkan Bahrain dengan skor tipis 0-1.
Sedangkan di laga terakhir fase grup, Malaysia secara mengejutkan mampu menahan imbang Korea Selatan 3-3.
Hasil tiga pertandingan itu membuat Malaysia gagal melaju ke babak 16 besar Piala Asia 2023 dan harus tersingkir sebagai tim juru kunci.
Baca Juga: Dianggap Cetak Gol Kelas Dunia ke Gawang Korea Selatan, Pemain Malaysia Masuk Nominasi Puskas Award?
Meski demikian, raihan satu poin atas salah satu tim raksasa Asia itu telah menyelamatkan kehormatan negara dari pulang dengan tangan kosong setelah Harimau Malaya menderita dua kekalahan beruntun.
Setelah tersingkir dari Piala Asia 2023, pasukan Kim Pan-gon tetap mendapat pujian tinggi karena sudah hampir 39 tahun skuad senior Harimau Malaya belum meraih satu poin pun melawan Skuad Taegeuk Warriors.
Terakhir kali Malaysia meraih satu poin melawan Korea Selatan adalah ketika mereka menang 1-0 pada tahun 1985 dan setelah itu tim nasional kalah dalam empat pertandingan.
Bahkan, hasil melawan skuad asuhan Juergen Klinsmann juga membuat Harimau Malaya memperbaiki prestasinya di ajang Piala Asia.
Pada Piala Asia edisi 2007, Timnas Malaysia yang tampil di putaran final karena menyandang status tuan rumah, gagal mendulang poin selama babak penyisihan grup.
Maka dari itu, meski hanya mengemas 1 poin, tidak heran jika banyak suporter Malaysia yang tetap merayakan hasil tersebut.
Apalagi reputasi Korea Selatan begitu besar dengan menduduki peringkat 23 dunia, dibandingkan Harimau Malaya yang berada di peringkat ke-130 dalam ranking FIFA.
Yang menarik, hasil tersebut jauh dari ekspektasi semua pihak jika melihat performa loyo yang ditampilkan Malaysia saat melawan Yordania dan Bahrain.
Kesalahan Harimau Malaya adalah ketika gagal menunjukkan penampilan nyata saat melawan Yordania akibat kegugupan di dua laga awal grup.
Performa lebih baik ditampilkan di laga kedua melawan Bahrain, namun kegagalan penyelesaian akhir secara efektif dan kurang beruntung membuat mereka kalah.
Hal itulah yang membedakan performa yang ditunjukkan saat melawan Korea Selatan.
Meski tim lawan mendominasi jalannya pertandingan, namun penyelesaian efektif yang dilakukan pemain Harimau Malaya itu memberikan hasil lebih positif.
Baca Juga: Imbang Lawan Malaysia, Pelatih Korea Selatan Bantah Hindari Jepang di Babak 16 Besar Piala Asia 2023
Sepulangnya ke Tanah Air, Timnas Malaysia pun mendapatkan sambutan bak pahlawan dari ratusan suporter yang sudah menunggu di aula kedatangan Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA).
Kegembiraan terlihat jelas di wajah para suporter dari berbagai kalangan dan komunitas yang turut memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menantikan kembalinya skuad asuhan Kim Pan-gon.
Bahkan, di aula kedatangan KLIA, seolah ada festival yang dibanjiri suporter yang mengenakan jersey kebanggaan timnas.
Sesampainya di ruang kedatangan timnas, kehadiran mereka disambut dengan sorak sorai yang meriah diselingi para suporter yang menyanyikan 'chant' seolah-olah sedang berada di dalam stadion.
Hadir pula Menteri Pemuda dan Olahraga Hannah Yeoh, wakil Menpora Adam Adli Abd Halim dan pimpinan Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM).
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Bharian.com.my |
Komentar