Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Gugur di Piala Asia 2023 Usai Jadi Juru Kunci Grup, Malaysia Diminta Stop Program Naturalisasi

By Dwi Aryo Prihadi - Minggu, 28 Januari 2024 | 14:38 WIB
Skuad Timnas Malaysia
FAM.ORG.MY
Skuad Timnas Malaysia

SUPERBALL.ID - Timnas Malaysia membawa cukup banyak pemain naturalisasi untuk berlaga di Piala Asia 2023.

Tim asuhan Kim Pan-gon itu tercatat memiliki 14 pemain naturalisasi termasuk pemain keturunan.

Namun, kehadiran banyak pemain naturalisasi ternyata belum cukup untuk membuat Malaysia berprestasi.

Pada kenyataannya, skuad Harimau Malaya harus tersingkir di babak penyisihan grup Piala Asia 2023.

Baca Juga: Minta Kekecewaan di Piala Asia 2023 sebagai Batu Loncatan, PSSI-nya Malaysia: Jangan Saling Menyalahkan!

Bahkan, Malaysia finis sebagai juru kunci Grup E usai gagal meraih kemenangan dalam tiga pertandingan.

Satu-satunya hal membanggakan yang didapat Malaysia selama turnamen adalah menahan imbang Korea Selatan 3-3.

Oleh sebab itu, Malaysia disarankan untuk mencoret para pemain naturalisasi yang memiliki kinerja buruk.

Saran tersebut disampaikan oleh pengamat sepak bola asal Malaysia, Datuk Dr Pekan Ramli.

"Saya rasa mayoritas skuad Piala Asia sebaiknya dipertahankan untuk kualifikasi Piala Dunia."

“Namun, ada sejumlah pemain naturalisasi yang gagal memberikan dampak. Sebaiknya pemain tersebut diganti."

“Pemain naturalisasi harus tampil mengesankan, jika mereka bisa melakukan ini, fans akan menerima mereka."

"Dengan begitu, tidak ada yang akan mempertanyakan masuknya mereka ke dalam tim," kata Pekan, dikutip SuperBall.id dari Nst.com.my.

Sementara itu, pelatih asal Malaysia Irfan Bakti Abu Salim meminta tim nasionalnya tidak sembarangan memilih pemain naturalisasi.

Menurutnya, pemain naturalisasi harus dipilih dengan hati-hati dan mengedepankan kualitas.

Baca Juga: Tersingkir di Piala Asia 2023 sebagai Tim Juru Kunci, Timnas Malaysia Disambut Bak Pahlawan

Ia menilai Harimau Malaya tidak harus memiliki pemain naturalisasi di setiap posisi.

“Pemain naturalisasi harus kita pilih dengan hati-hati. Kualitas memang harus kita kejar,” kata Irfan.

“Kita tidak perlu memanggil mereka untuk setiap posisi di lapangan."

“Kita mempunyai pemain lokal yang bagus di sejumlah posisi dan kita dapat bergantung pada mereka untuk posisi tersebut,” tambahnya.

Bahkan, pengamat Datuk Lim Teong Kim memiliki pandangan bahwa program naturalisasi perlu dihentikan.

Teong Kim menilai hal tersebut hanya akan mematikan peluang pemain lokal berkualitas untuk tampil di kancah internasional.

“Bagi saya program naturalisasi perlu diakhiri karena tidak baik untuk sepak bola secara umum," kata Teong Kim kepada Astro Arena.

Sementara Datuk Zainal Abidin Hassan menegaskan ini adalah waktu yang tepat untuk fokus ke program pengembangan dibandingkan mendapatkan jasa pemain naturalisasi.

“Kombinasi pemain naturalisasi dan lokal kita membuahkan prestasi, artinya 'hasil instan' sudah kita peroleh."

“Tapi, apakah kami bisa mendapatkan lebih banyak pemain naturalisasi yang berkualitas, kami belum tahu."

“Sudah saatnya kita mempersiapkan pemain lokal, artinya kita harus punya program akar rumput yang baik,” tegas Zainal.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Aryo Prihadi
Sumber : Nst.com.my, Astro Arena

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X