Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Jadi Tim Peringkat Terendah di 8 Besar Piala Asia 2023, Pelatih Tajikistan: Kuda Hitam Masih Berlari

By Dwi Aryo Prihadi - Jumat, 2 Februari 2024 | 11:11 WIB
Eks pelatih PSM Makassar Petar Segrt yang kini melatih Tajikistan di Piala Asia 2023.
INSTAGRAM FFT @fft_official
Eks pelatih PSM Makassar Petar Segrt yang kini melatih Tajikistan di Piala Asia 2023.

SUPERBALL.ID - Pelatih Tajikistan Petar Segrt mengatakan kuda hitamnya masih berlari dan tidak ingin berhenti di perempat final Piala Asia 2023.

Tajikistan kembali akan mencoba mengukir sejarah kala bersua Yordania di babak perempat final Piala Asia 2023.

Duel kedua tim bakal tersaji di Stadion Ahmed bin Ali, Al Rayyan, Qatar, Jumat (2/2/2024) pukul 18.30 WIB.

Tajikistan merupakan tim dengan peringkat terendah (108 dunia) dari delapan tim tersisa di Piala Asia 2023.

Baca Juga: Bintang Jepang Mundur dari Piala Asia 2023 Usai Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual

Wakil Asia Tengah itu menjadi tim kejutan dalam debut mereka di turnamen sepak bola terakbar di Asia itu.

Kini, mereka bisa membuat lebih banyak sejarah dengan mengalahkan Jordan dan melaju ke babak semifinal.

Pelatih Tajikistan, Petar Segrt, menegaskan timnya bertekad melanjutkan impian meski berstatus tim kuda hitam.

“Kami siap melanjutkan impian kami,” kata Segrt yang karismatik, dikutip SuperBall.id dari Nst.com.my.

“Mungkin semua orang menertawakan saya, tapi saya percaya pada mimpi saya. Ada peluang 50-50 kami akan menang."

“Kami tahu kami adalah kuda hitam di turnamen ini dan kuda hitam itu masih berlari sejauh mungkin,” tambahnya.

Ia menambahkan, “Semua orang tertawa ketika kami bermimpi lolos ke perempat final, tapi tidak ada yang tertawa sekarang."

"Mungkin semua orang akan tertawa jika kami melaju ke semifinal. Kita lihat saja setelah pertandingan."

"Saya percaya pada tim ini, saya percaya pada pemain-pemain fantastis ini dan jika kami kalah, kami harus menerimanya."

"Tapi tim kuda hitam akan berusaha melaju ke semifinal.”

Tajikistan menang sekali, imbang sekali dan kalah sekali hingga finis kedua di Grup A di bawah tuan rumah dan juara bertahan Qatar.

Baca Juga: Pakar Vietnam: Tanpa Pemain Naturalisasi, Timnas Indonesia Pasti Menderita

Mereka kemudian melanjutkan kejutan dengan mengalahkan Uni Emirat Arab 5-3 melalui adu penalti di babak 16 besar.

“Setiap kali kami merayakannya seperti tim yang menjuarai Piala Asia,” kata Segrt.

"Melawan Lebanon, kami merayakannya. Kami menang melawan UEA dan kami merayakannya, saya senang hotel ini masih berdiri," tambahnya.

Keberhasilan ini juga memicu perayaan di ibu kota Tajikistan, Dushanbe, dan minat baru terhadap tim nasional mereka.

Federasi Sepak Bola Tajikistan telah memesan dua pesawat ke Doha berisi keluarga dan pendukung untuk memberikan semangat kepada para pemain.

“Sejak hari pertama kami di sini, mungkin tidak semua orang percaya pada kami di tanah air kami,” kata bek Tabrez Islomov.

“Sebagian besar, semua orang menunggu kami pulang setelah babak penyisihan grup."

"Namun kami membuktikan kepada semua orang dan diri kami sendiri bahwa kami bisa lolos."

“Setelah pertandingan melawan UEA, kami melihat banyak video di pusat kota Dushanbe dan seluruh Tajikistan."

"Seluruh Tajikistan merayakan malam ini."

“Perayaan seperti ini, perasaan terhadap sepak bola seperti ini belum pernah ada dalam sepak bola di Tajikistan sebelumnya."

"Kami ingin melanjutkannya,” tambahnya.


Editor : Dwi Aryo Prihadi
Sumber : Nst.com.my, Thewest.com.au

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

TERPOPULER

Close Ads X