“Kami tidak akan duduk dan mengkritiknya dan menyalahkannya karena kami tidak bisa membiarkan hal itu terjadi begitu saja."
“Dapatkah kami mempertahankannya dengan lebih baik ketika dia (Son) masuk terlebih dahulu? Bagi saya pribadi, mungkin,” tambahnya.
Sementara bek Aziz Behich mengenang momen tak mengenakkan dirinya di Kualifikasi Piala Dunia pada 2021 lalu.
"Kita semua pernah mengalami hal-hal seperti ini, momen-momen dalam sepak bola," kata bek Al Nassr itu.
"Saya sendiri pernah mengalaminya saat melawan Jepang di mana bola memantul dari saya ke gawang kami sendiri dan kami kalah."
“Jadi ini adalah bagian dari sepak bola. Jika Anda tidak mencapai titik terendah, itu tidak membuat Anda lebih kuat. Kami akan merangkulnya."
“Dia pemuda yang hebat dan dia juga akan menjadi pemain hebat. Dia masih muda, dia masih dalam tahap awal kariernya. Dia tampil baik di luar negeri, yakni Skotlandia."
“Ini juga tentang negara yang tetap mendukung para pemain muda ini karena mereka adalah generasi penerus dan merekalah yang akan memajukan kita,” pungkasnya.
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | Thewest.com.au |
Komentar