Kiper Johor Darul Ta'zim itu merasa lega tugas kiper di tim nasional tidak jatuh ke tangan pemain naturalisasi.
Ia mengatakan untuk saat ini posisi kiper menjadi satu-satunya yang tidak perlu dikhawatirkan.
Pasalnya, para kiper lokal masih memiliki peluang besar untuk memperkuat skuad Harimau Malaya.
Izham, yang musim lalu dipinjamkan ke Sri Pahang, terakhir kali dipanggil ke tim nasional pada 2017 silam.
"Saya kira ini hal yang positif. Persaingan di pos penjaga gawang sangat ketat, banyak pilihan (untuk timnas)."
"Masih ada peluang bagi kami (penjaga gawang)," kata Izham, dikutip SuperBall.id dari Nst.com.my.
Lebih lanjut, kiper berusia 32 tahun itu berharap bisa kembali mengenakan seragam Harimau Malaya.
Namun, ia sadar harus bekerja keras untuk mengungguli Syihan Hazmi, Azri Ghani dan Sikh Izhan Nazrel Sikh Azman.
“Saya rasa saya perlu berkembang karena saya belum banyak bermain. Namun jika saya dipanggil, maka itu adalah keberuntungan."
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | Nst.com.my |
Komentar