Pensiun Usai Dihina Fans dan Terima Ancaman Pembunuhan, Bek Irak Absen Lawan Timnas Indonesia

SUPERBALL.ID - Timnas Irak harus mengakhiri perjuangan di Piala Asia 2023 setelah kalah dramatis 2-3 dari Timnas Yordania di babak 16 besar.

Setelah kekalahan tersebut, skuad besutan Jesus Casas itu terus mendapat kritik dari para penggemar.

Salah satu pemain yang paling banyak menerima kritik dan hinaan adalah bek sekaligus kapten Irak, Ali Adnan.

Bahkan, pemain berusia 30 tahun itu menerima ancaman pembunuhan yang ditujukan kepada keluarganya.

Baca Juga: Media Vietnam Girang saat Tahu Ernando Ari Cedera: Sakit yang Lama Biar Shin Tae-yong Pusing

Buntut ancaman pembunuhan tersebut, Ali Adnan akhirnya memutuskan untuk pensiun dari tim nasional.

“Sedih sekali karena saat saya kembali (dari Piala Asia 2023), keluarga saya harus menanggung hinaan dan ancaman pembunuhan."

“Tak satu pun dari kami dapat beristirahat dengan tenang, meskipun saya telah memberikan kontribusi besar kepada Irak dan upaya keras saya selama 12 tahun terakhir."

"Saya telah bekerja untuk mereka selama lebih dari 12 tahun."

"Hari ini saya mengumumkan pengunduran diri saya dari tim nasional Irak."

"Saya ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para penggemar sejati Irak."

"Mereka telah banyak mendukung saya selama bertahun-tahun."

"Mereka akan selalu ada dalam pikiran saya,” tulis Ali Adnan dalam unggahan di akun media sosialnya.

Hal ini tentu menjadi keputusan yang sangat mengejutkan bagi para penggemar Singa Mesopotamia.

Pasalnya, Ali telah menjadi salah satu ikon sepak bola Irak selama lebih dari satu dekade terakhir.

Baca Juga: Piala Asia 2023 Bawa Aib, Gelandang Vietnam Beri Ultimatum Timnas Indonesia

Selain memiliki kualitas mumpuni sebagai pemain, Ali juga merupakan sosok pemimpin di ruang ganti.

Di skuad Piala Asia 2023, tidak ada pemain yang bermain untuk Irak melebihi 94 penampilannya.

Mantan bek kiri Rubin Kazan itu memiliki karier sebagai pesepak bola profesional yang cukup gemilang.

Ia pernah bermain untuk dua klub Liga Italia yaitu Udinese dan Atalanta pada periode 2015 hingga 2019.

Teranyar, ia bermain untuk klub Iran Mes Rafsanjan sebelum kontraknya berakhir pada Juni 2023.

Kini, ia dikabarkan akan berlabuh ke Negeri Jiran untuk memperkuat klub Malaysia, Kuala Lumpur City.

Seusai memutuskan pensiun dari tim nasional, Ali tidak akan membela Irak di sisa laga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Artinya, ia dipastikan absen kala Irak bertandang ke markas Timnas Indonesia pada 6 Juni mendatang.

Pada November lalu, Ali turut andil mengantarkan Irak menang telak 5-1 atas Indonesia di Basra.

Ia juga tampil sebagai starter ketika Irak mengalahkan Indonesia 3-1 pada laga perdana di Grup D Piala Asia 2023.