Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kualifikasi Piala Dunia 2026 Main di SUGBK, Media Vietnam Syok: Panci Api yang Bikin Ngeri!

By Eko Isdiyanto - Kamis, 8 Februari 2024 | 19:51 WIB
Suporter Persija, The Jakmania, melakukan aksi koreografi dalam laga pekan kelima Liga 1 2023 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (30/7/2023).
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Suporter Persija, The Jakmania, melakukan aksi koreografi dalam laga pekan kelima Liga 1 2023 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (30/7/2023).

SUPERBALL.ID - Reaksi publik Vietnam usai dipastikan bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Timnas Indonesia.

Vietnam dihadapkan dua laga beruntun melawan Timnas Indonesia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026, pada 21 dan 26 Maret 2024.

Duel leg pertama pada 21 Maret digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, sementara leg kedua di Hanoi.

Vietnam pun dibuat ngeri, meski diakui SUGBK sudah tak lagi dapat menampung penonton dan memecahkan rekor hingga dijuluki Panci Api.

Akan tetapi kengerian SUGBK untuk lawan Timnas Indonesia diakui Vietnam, teriakan para suporter membuat gemuruh stadion ini bikin minder.

Baca Juga: Hasil Liga 1 - Ditahan Imbang Persita, Persija Kembali Gagal Dapatkan Poin Penuh

Karena itu Timnas Vietnam asuhan Philippe Troussier diharapkan mampu mengatasi tekanan yang datang kepada mereka di laga nanti.

Apalagi Vietnam dituntut memetik kemenangan, suatu hal yang cukup mustahil dilakukan jika bermain di SUGBK sebagai lawan Timnas Indonesia.

"Pertandingan ini berlangsung pada pukul 20:30 (waktu Vietnam) pada tanggal 21 Maret, di Stadion Gelora Bung Karno di Jakarta (Indonesia)," tulis Dantri.com.

"Ini adalah lapangan sepak bola yang sangat terkenal, sangat familiar di dunia sepak bola Vietnam,"

Baca Juga: Fisik Vietnam Lemah, Bakal Babak Belur Lawan Timnas Indonesia?

"Gelora Bung Karno pernah dianggap sebagai "panci api", memecahkan rekor mampu menampung hingga 150.000 penonton.

"Tapi itu terjadi bertahun-tahun yang lalu. Beberapa tahun terakhir, karena faktor keamanan serta tren modernisasi.

"Stadion Gelora Bung Karno terus menerus dikurangi kapasitasnya. Saat ini lapangan sepak bola ini mampu menampung maksimal lebih dari 77.000 orang.

"Stadion Gelora Bung Karno kerap dipilih karena faktor sejarah dan efek suara mengerikan yang dibawakan Stadion Gelora Bung Karno.

Baca Juga: Dibantu Eks Pelatih Thailand, Vietnam Diminta Pakai Taktik Tiki-taka Lawan Timnas Indonesia

"Efek suara di Stadion Gelora Bung Karno bisa membuat jera tim mana pun yang datang ke sini," imbuh mereka.

Kali terakhir Vietnam berkunjung di SUGBK pada 2022 lalu, tepatnya pada leg pertama semifinal Piala AFF 2022.

Saat itu pertandingan berakhir imbang 0-0, sebelum Timnas Indonesia menelan kekalahan di leg kedua di Stadion My Dinh dengan skor 0-2.

Kemenangan di Kualifikasi Piala Dunia 2026 sangat penting bagi kedua tim, Vietnam dan Indonesia sama-sama belum bisa dipastikan aman.

Baca Juga: DPR Reses Hingga Maret, Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen Terancam Batal Bela Timnas Indonesia Saat Lawan Vietnam

Meski Vietnam duduk di peringkat kedua klasemen sementara dengan raihan 3 poin, sementara skud Garuda jadi juru kunci dengan raihan 1 poin.

Kedua tim sebenarnya baru saja dipertemukan di Piala Asia 2023, Vietnam kalah 0-1 dari Timnas Indonesia.

Satu gol semata wayang tercipta lewat eksekusi penalti Asnawi Mangkualam, selaku kapten Timnas Indonesia.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Eko Isdiyanto
Sumber : dantri.com.vn, SuperBall.id

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X