SUPERBALL.ID - Mantan CEO Manchester United, Ed Woodward, mengungkapkan alasan Setan Merah gagal mendapatkan jasa Erling Haaland dan Jude Bellingham.
Kedua pemain tersebut merupakan target utama Man United pada masa kepemimpinan pelatih Ole Gunnar Solskjaer.
Man United difavoritkan untuk mengontrak Haaland dari RB Salzburg pada Januari 2020.
Pasalnya, bomber asal Norwegia itu merupakan mantan anak didik Solskjaer di Molde.
Baca Juga: Man United Bisa Selesaikan Transfer Langka Bulan Ini, Ada Pemain Agen Bebas Lagi yang Ikut Latihan
Terlebih Haaland hanya memiliki klausul pelepasan sebesar 20 juta euro bersama RB Salzburg.
Sementara Bellingham, yang saat itu baru berusia 16 tahun, disambut di tempat latihan Man United oleh Solskjaer.
Solskjaer dibantu oleh Sir Alex Ferguson dan Bryan Robson dalam upaya untuk merayu sang gelandang.
Namun, Borussia Dortmund akhirnya mengalahkan Man United untuk mendapatkan kedua pemain muda tersebut.
Keduanya kemudian menjadi pemain kelas dunia dan secara luas dianggap sebagai dua bintang terbaik di dunia.
Haaland saat ini bermain di Liga Inggris bersama Manchester City dan memecahkan rekor gol terbanyak dalam semusim.
Di sisi lain, Bellingham langsung menjadikan dirinya sebagai pemain pilar di Real Madrid sejak bergabung musim panas lalu.
Saat ini, keduanya sama-sama memiliki nilai transfer sebesar 180 juta euro menurut situs Transfermarkt.
Kesuksesan mereka seringkali membuat para penggemar Man United berandai-berandai jika mereka bergabung ke Setan Merah.
Baru-baru ini, ESPN menghubungi Ed Woodward yang bertanggung jawab atas transfer keduanya pada saat itu.
Baca Juga: Nasib Tragis Donny van de Beek Berlanjut Usai Dipinjamkan Man United ke Klub Jerman
Woodward kemudian disodori pertanyaan mengapa Man United gagal dalam merekrut Haaland dan Bellingham.
Ia mengatakan ketidakmampuan Man United untuk menjamin menit bermain ke Bellingham membuat sang pemain memilih Dortmund.
Terkait Haaland, Woodward mengatakan bahwa sang pemain selalu ditakdirkan untuk bergabung dengan Man City.
Hal ini tidak lepas dari kedekatan hubungan ayahnya Alf-Inge Haaland dengan Manchester Biru.
ESPN juga berbicara dengan banyak anggota staf klub yang memberikan laporan mengejutkan soal betapa buruknya Man United selama bertahun-tahun.
Adapun identitas dari para staf tersebut tidak diungkapkan oleh ESPN atas permintaan mereka.
Kegagalan merekrut Haaland dan Bellingham juga menjadi salah satu topik yang disampaikan.
“Ole ingin menurunkan usia skuad, jadi dia mengidentifikasi tiga pemain muda dan mengatakan kepada klub bahwa mereka harus memprioritaskan perekrutan mereka,” kata mantan rekan setim Solskjaer di Man United kepada ESPN.
“Man United mengacaukan pergerakan untuk Haaland dan Bellingham dan bahkan tidak melakukan upaya untuk Rice."
"Tapi mereka berhasil merekrut Donny van de Beek, meskipun dia bahkan bukan pemain yang diidentifikasi Ole sebagai target," tambahnya.
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | ESPN.co.uk |
Komentar