SUPERBALL.ID - Bintang Timnas Korea Selatan, Lee Kang-in, meminta maaf setelah terlibat perkelahian dengan sang kapten Son Heung-min.
Menurut Yonhap, perkelahian kedua pemain terjadi satu hari jelang laga semifinal Piala Asia 2023 melawan Yordania.
Saat itu, banyak pemain Korea Selatan, termasuk Son Heung-min, datang terlambat untuk makan malam.
Sementara Lee Kang-in, Seol Young-woo dan Jeong Woo-yeong sudah selesai makan dan pergi untuk bermain tenis meja.
Baca Juga: Piala Asia U-23 2024 - Timnas U-23 Indonesia Full Pemain Abroad, Sumardji: Masih Nego
Mendengar suara berisik dari rekannya yang bermain tenis meja, Son Heung-min meminta mereka untuk tidak bersuara.
Namun, para pemain yang bermain tenis meja menolak untuk mendengarkan perintah kapten mereka.
Son Heung-min kemudian mencengkeram kerah Lee Kang-in dan dibalas dengan pukulan oleh juniornya.
Ketika para pemain lain mencoba menghentikan perkelahian keduanya, jari Son Heung-min terkilir.
Yonhap juga melaporkan beberapa pemain senior dalam skuad kemudian meminta pelatih Juergen Klinsmann, yang hadir saat makan malam, untuk mencoret Lee Kang-in dari susunan pemain untuk laga melawan Yordania.
Namun, pelatih asal Jerman itu menolak dan Lee Kang-in akhirnya tetap menjadi starter di laga tersebut.
Asosiasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA) telah mengkonfirmasi terjadinya perkelahian tersebut.
Pada Rabu (14/2/2024), Lee Kang-in menyampaikan permintaan maafnya menyusul perkelahian tersebut.
Bintang Paris Saint-Germain itu mengaku menyesal karena tidak mendengarkan para pemain yang lebih senior.
“Saya dikabarkan bertengkar dengan Son menjelang semifinal Piala Asia,” tulis Lee di Instagram Stories.
Baca Juga: Kekhawatiran Media Malaysia Usai Harimau Muda Batal Uji Coba Lawan Timnas U-23 Indonesia
"Saya telah menimbulkan kekecewaan besar bagi semua penggemar sepak bola yang mendukung tim nasional."
"Saya sangat menyesal. Saya seharusnya mendengarkan para pemain yang lebih senior."
"Saya meminta maaf karena tidak menunjukkan sikap yang baik. Saya meminta maaf kepada banyak orang yang kecewa kepada saya."
"Saya sangat menyadari betapa besarnya perhatian penggemar terhadap saya sebagai pemain."
"Mulai sekarang, saya akan berusaha mendukung para pemain senior dan menjadi pemain dan pribadi yang lebih baik," tambahnya.
Di sisi lain, Son Heung-min telah kembali ke London untuk memperkuat klubnya Tottenham Hotspur.
Son menggambarkan pengalamannya kembali ke Spurs untuk membantu menyembuhkan rasa sakit dari Piala Asia.
Seperti diketahui, Korea Selatan akhirnya harus tersingkir di semifinal Piala Asia 2023 usai takluk 0-2 dari Yordania.
"Tidak menyenangkan membicarakan turnamen ini (Piala Asia) lagi," kata pemain berusia 31 tahun itu.
"Ini benar-benar sulit untuk diterima, tapi ini adalah bagian dari sepak bola."
"Benar-benar menyakitkan, tapi untuk menyembuhkannya berarti bermain sepak bola lagi untuk membuat saya tersenyum lagi,” lanjutnya.
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | yna.co.kr |
Komentar