SUPERBALL.ID - Timnas Vietnam mengalami penurunan ranking FIFA yang cukup drastis pasca gelaran Piala Asia 2023.
Seperti diketahui, dalam ajang tersebut, Timnas Vietnam mendapatkan hasil yang mengenaskan.
Tim besutan Philippe Troussier itu gagal lolos dari fase grup dan mengakhiri turnamen tanpa meraih poin sama sekali.
Bahkan mereka sudah dipastikan tersingkir sebagai tim juru kunci meski masih menyisakan satu pertandingan, pasca melakoni laga kedua kontra Timnas Indonesia.
Di laga perdana Piala Asia, Vietnam takluk menghadapi raja Asia (Timnas Jepang) dengan skor 2-4.
Kemudian mereka takluk 0-1 dari Timnas Indonesia dan tumbang 2-3 menghadapi Irak.
Akibat tiga kekalahan tersebut, Timnas Vietnam secara total dikurangi 41,06 poin sehingga posisi mereka keluar dari 100 besar dunia.
Timnas Vietnam juga tak lagi menyandang status sebagai raja ASEAN.
Mengingat posisi Timnas Indonesia jauh di bawah dibanding Jepang dan Irak, tentu pengurangan poin yang dialami Vietnam sebagian besar karena kekalahan melawan Skuad Garuda.
Berdasarkan ranking FIFA per 15 Februari 2024, posisi Vietnam turun 11 tangga yakni dari peringkat 94 ke 105 dunia.
Di belakang Vietnam dalam hal pengurangan poin, Aljazair kehilangan 40,02 poin, turun 13 peringkat ke peringkat 43.
India dikurangi 35,63 poin, turun 15 peringkat ke peringkat 117.
Guinea-Bissau kehilangan 33,82 poin, turun 15 peringkat ke peringkat 118, dan Tunisia dikurangi 32,08 poin, turun 13 peringkat ke peringkat 41.
Timnas Vietnam menutup 1.905 hari berturut-turut dalam 100 besar sejak 29 November 2018 dan 2.248 hari menduduki peringkat pertama Asia Tenggara, sejak 21 Desember 2017.
Thailand kini mengambil alih status sebagai raja ASEAN setelah mereka naik 12 tangga ke peringkat 101 dunia.
Pencapaian tersebut berkat performa luar biasa yang ditunjukkan Thailand selama Piala Asia 2023.
Skuad Gajah Perang berhasil melaju ke babak 16 besar dan tak terkalahkan di fase grup (1x menang, 2x seri).
Sama seperti Thailand, Timnas Indonesia juga berhasil lolos ke babak 16 besar.
Meski hanya memenangi satu laga di fase grup, tim besutan Shin Tae-yong berhasil naik 4 tangga ke peringkat 142 dunia dalam ranking FIFA.
Melihat penurunan peringkat FIFA Timnas Vietnam yang cukup drastis, sejumlah penggemar merasa kecewa dan prihatin.
Bahkan beberapa di antara mereka menilai sang pelatih Philippe Troussier sebagai sosok yang harus bertanggung jawab karena mengakibatkan kemunduran tersebut.
Berikut reaksi fans Vietnam sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Vnexpress.net:
"Park Hang-seo membangunnya selama bertahun-tahun, hanya dalam sekejap Philippe Troussier menghancurkannya," -HoangTruong
"Mencari kayu bakar selama 3 tahun dan membakarnya dalam 1 jam itu nyata," -VanLinh
"Turun peringkat memang menyedihkan, namun tetap lebih sedih saat tidak melihat arah dan jalur perkembangan sepak bola Vietnam," -Vuongdiepciao
"Setahun memimpin, Troussier membawa Timnas Vietnam ke peringkat 105. Setahun lagi dia bisa bawa ke peringkat 150," -Khanhhoatrinh56
"Akan lebih baik jika Troussier tidak terlalu meledak-ledak sehingga kekalahan tidak akan terlalu memalukan. Merasa sedih untuk sepak bola Vietnam," -Minh006075
"Kalau begini terus, Vietnam akan semakin tenggelam dibandingkan saat ini," -HungPhuong
"Dengan situasi saat ini, sulit bagi Vietnam untuk kembali masuk 100 besar," -Espada
"Setelah masa Park Hang-seo, sepak bola Vietnam berjuang untuk menemukan jalannya. Namun kesulitan seperti ini sebagian besar datang dari pelatih. Di sini, saya khawatir kita akan mundur, bukan bergerak maju," -VuManhHung
"Jika pelatih ini masih kita gunakan, saya khawatir tim Indonesia akan segera melampaui Vietnam," -Ngocvuong0587
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | vnexpress.net |
Komentar