Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Usai Timnas Indonesia, Malaysia Kini Diminta Belajar dari Negara-negara Afrika

By Dwi Aryo Prihadi - Jumat, 16 Februari 2024 | 16:22 WIB
Timnas Malaysia sempat mendapatkan hadiah penalti saat melawan timnas Korea Selatan pada laga yang berkesudahan 3-3 di pertandingan pamungkas Grup E Piala Asia 2023, Kamis (25/1/2024) malam WIB.
HECTOR RETAMAL/AFP
Timnas Malaysia sempat mendapatkan hadiah penalti saat melawan timnas Korea Selatan pada laga yang berkesudahan 3-3 di pertandingan pamungkas Grup E Piala Asia 2023, Kamis (25/1/2024) malam WIB.

SUPERBALL.ID - Timnas Malaysia diminta belajar dari negara-negara di Afrika usai tersingkir di babak penyisihan grup Piala Asia 2023.

Permintaan tersebut disampaikan oleh pengamat sepak bola asal Malaysia, Dr Faithal Hassan.

Ia meminta Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) untuk belajar satu atau dua hal dari negara-negara Afrika.

Faithal mengaku terkesan dengan beberapa tim baru di turnamen Piala Afrika 2023 baru-baru ini.

Baca Juga: Peringkat Malaysia Anjlok di Ranking FIFA, Reaksi Fans: Untungnya Imbang Lawan Korea Selatan

Ia memuji tim-tim seperti Guinea Ekuatorial, Mali dan Kongo yang tampil mengesankan meski tidak berstatus unggulan.

Selain itu, negara-negara Afrika kini lebih cenderung mengandalkan pelatih lokal setelah puluhan tahun bergantung pada pelatih asing.

Mereka juga membangun ekosistem yang berkembang di bidang olahraga profesional yang menghasilkan bakat mereka sendiri.

Faithal merasa hal ini seharusnya terjadi di Malaysia, khususnya di sepak bola.

Malaysia bisa mengikuti apa yang terlihat di Piala Afrika 2023," kata Faithal, dikutip SuperBall.id dari Nst.com.my.


Editor : Dwi Aryo Prihadi
Sumber : Nst.com.my

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X