Hal ini memberikan keuntungan taktis yang signifikan bagi tim, membantu mereka menghindari konfrontasi sengit dengan lawan yang kuat di babak kualifikasi.
Pada saat yang sama, berada di grup unggulan juga menciptakan kondisi yang menguntungkan bagi tim untuk berkembang dan mendapatkan pengalaman dari pertandingan dengan tingkat kesulitan lebih rendah.
Misalnya saat pengundian putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 kemarin, peringkat ke-95 di ranking FIFA membantu Vietnam masuk ke pot unggulan ke-2.
Berdasarkan hasil undian tersebut, Vietnam tergabung di grup yang berisikan Irak, Indonesia, dan Filipina.
Berada di pot unggulan ke-2 membantu Troussier dan timnya menghindari banyak lawan kuat di pot yang sama seperti China, Uzbekistan, Yordania, Suriah atau Bahrain di babak kualifikasi putaran kedua.
Jika nantinya lolos ke babak kualifikasi putaran ketiga namun peringkatnya masih belum meningkat secara signifikan, Timnas Vietnam akan dengan mudah terdegradasi ke pot non-unggulan.
Itu artinya, mereka harus menghadapi lawan yang sangat kuat dan target lolos ke Piala Dunia juga terpengaruh.
Sebelum lolos ke Piala Dunia, Timnas Vietnam masih harus berusaha untuk mengikuti kualifikasi putaran ketiga.
Setelah menjalani dua laga di putaran kedua, Timnas Vietnam menduduki peringkat runner-up grup dengan 3 poin, di bawah Irak (6 poin) serta unggul atas Filipina dan Timnas Indonesia (keduanya 1 poin).
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | danviet.vn |
Komentar