SUPERBALL.ID - Timnas Vietnam akan mengalami kerugian pasca terlempar dari posisi 100 besar dunia di ranking FIFA.
Untuk pertama kalinya sejak 2018, Timnas Vietnam keluar dari daftar 100 besar ranking FIFA.
Tim asuhan Philippe Troussier menjadi tim yang kehilangan poin terbanyak pada update ranking FIFA Februari 2024.
Di tahun 2024, Timnas Vietnam harus mengakui kekalahan dalam 4 pertandingan.
Termasuk pertandingan persahabatan dengan Kirgistan dan tiga pertandingan babak penyisihan grup Piala Asia 2023 melawan Jepang, Timnas Indonesia, dan Irak.
Meski tak ada pengurangan poin usai kalah dari Kirgistan, namun 3 laga lainnya membuat Skuad Golden Star Warriors kehilangan total 41 poin, sehingga turun dari posisi 94 menjadi 105 dunia.
Tak hanya tersingkir dari 100 besar dunia, Timnas Vietnam juga resmi kehilangan posisi nomor 1 Asia Tenggara di ranking FIFA.
Kini yang menyandang status sebagai raja ASEAN adalah Timnas Thailand.
Baca Juga: Ranking FIFA Merosot Drastis Gara-gara Timnas Indonesia, Ini Reaksi Fans Vietnam
Pada periode yang sama, Thailand mengumpulkan 29,97 poin, naik ke posisi 101 dunia.
Itu merupakan sebuah penghargaan yang layak atas penampilan luar biasa tim Gajah Perang di Piala Asia 2023.
Meski baru menunjuk pelatih kepala Masatada Ishii sebelum memasuki Piala Asia 2023, Thailand langsung mengalahkan Kirgistan.
Mereka kemudian bermain imbang dengan Oman dan Arab Saudi untuk lolos ke fase gugur sebagai runner-up grup.
Di babak 16 besar, mereka hanya kalah tipis dari Uzbekistan dengan skor 1-2.
Lalu di peringkat ketiga Asia Tenggara ada Timnas Malaysia (peringkat 132, turun 2 peringkat).
Meski juga tersingkir lebih awal dari Piala Asia 2023 setelah 2 laga, namun hasil imbang 3-3 dengan Korea Selatan membantu mereka terhindar dari keterpurukan seperti Vietnam.
Berikutnya adalah Filipina (139, naik 1 peringkat), Timnas Indonesia (142, naik 4 peringkat), Singapura (156), Myanmar (162), Kamboja (179), Laos (189), Brunei (194) dan Timor Leste (200).
Turunnya peringkat di ranking FIFA bukan hanya masalah jangka pendek tetapi juga berdampak besar bagi masa depan tim sepak bola Vietnam.
Secara spesifik, posisi tersebut bukan hanya sekadar urutan angka, tapi juga menjadi penentu peluang dan tantangan yang akan dihadapi tim di turnamen penting seperti Piala Asia atau Kualifikasi Piala Dunia.
Posisi penting di ranking FIFA bukan sekadar gelar, tapi juga kunci membuka pintu ke grup unggulan lebih tinggi.
Hal ini memberikan keuntungan taktis yang signifikan bagi tim, membantu mereka menghindari konfrontasi sengit dengan lawan yang kuat di babak kualifikasi.
Pada saat yang sama, berada di grup unggulan juga menciptakan kondisi yang menguntungkan bagi tim untuk berkembang dan mendapatkan pengalaman dari pertandingan dengan tingkat kesulitan lebih rendah.
Misalnya saat pengundian putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 kemarin, peringkat ke-95 di ranking FIFA membantu Vietnam masuk ke pot unggulan ke-2.
Berdasarkan hasil undian tersebut, Vietnam tergabung di grup yang berisikan Irak, Indonesia, dan Filipina.
Berada di pot unggulan ke-2 membantu Troussier dan timnya menghindari banyak lawan kuat di pot yang sama seperti China, Uzbekistan, Yordania, Suriah atau Bahrain di babak kualifikasi putaran kedua.
Jika nantinya lolos ke babak kualifikasi putaran ketiga namun peringkatnya masih belum meningkat secara signifikan, Timnas Vietnam akan dengan mudah terdegradasi ke pot non-unggulan.
Itu artinya, mereka harus menghadapi lawan yang sangat kuat dan target lolos ke Piala Dunia juga terpengaruh.
Sebelum lolos ke Piala Dunia, Timnas Vietnam masih harus berusaha untuk mengikuti kualifikasi putaran ketiga.
Setelah menjalani dua laga di putaran kedua, Timnas Vietnam menduduki peringkat runner-up grup dengan 3 poin, di bawah Irak (6 poin) serta unggul atas Filipina dan Timnas Indonesia (keduanya 1 poin).
| Editor | : | Ragil Darmawan |
| Sumber | : | danviet.vn |
Komentar