SUPERBALL.ID - Asisten Juergen Klinsmann buka suara soal keributan di internal Timnas Korea Selatan, sebut pemicu pemecatan adalah tekanan politik di luar federasi.
Drama Timnas Korea Selatan masih belum berakhir, kubu Juergen Klinsmann giliran bersuara seolah menyerang federasi yang lembek karena tekanan politik.
Seperti diketahui bersama bahwa Federasi Korea Selatan (KFA) telah memecat Juergen Klinsmann dari posisinya sebagai pelatih Taeguk Warriors.
Keputusan itu diambil sebagai buntut dari kegagalan Korea Selatan di Piala Asia 2023, Juergen Klinsmann dinilai sebagai sosok yang paling bertanggung jawab.
Padahal Klinsmann baru ditunjuk pada Februari 2023 dan kontraknya sebenarnya baru akan berakhir pada 2026 mendatang, tentu ini sangat mengejutkan.
Baca Juga: Resmi! Bukan Korea Selatan, Park Hang-seo Dikontrak 5 Tahun Klub Kasta Ketiga Liga Vietnam
Tak lama setelah pemecatan, kubu Klinsmann coba melakukan perlawanan lewat salah satu asisten pelatih yang menemani menukangi Korea Selatan, Andreas Herzog.
Lewat tulisan di sebuah forum, Herzog mengecam KFA karena telah melanggara statuta FIFA dengan membiarkan masuknya politik di sepak bola.
Politik yang dimaksud Herzog yakni tekanan dari eksternal federasi agar pemecatan Klinsmann segera dilakukan untuk menahan gejolak publik.
Publik Korea memang geram dengan kegagalan di Piala Asia 2023, masyarakat yang tak puas dengan pekerjaan Klinsmann.
Editor | : | Eko Isdiyanto |
Sumber | : | Soha.vn, SuperBall.id |
Komentar