SUPERBALL.ID - Federasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA), dikabarkan mengincar Shin Tae-yong untuk menjadi pelatih kepala baru Timnas Korea Selatan.
Seperti diketahui, saat ini kursi kepelatihan Timnas Korea Selatan tengah kosong.
Hal itu dikarenakam KFA beberapa waktu lalu resmi memecat Jurgen Klinsmann.
Pelatih asal Jerman itu dinilai tak berhasil memberi kesuksesan pada Taegeuk Warriors dalam ajang Piala Asia 2023.
Padahal, Klinsmann berhasil mengantarkan Son Heung-min dkk melaju ke babak semifinal turnamen tersebut.
Sayang, KFA dan penggemar sepak bola Negeri Ginseng hanya ingin melihat timnya menjadi juara.
Oleh sebab itu, Klinsmann terpaksa merelakan jabatan yang sudah dipegangnya selama satu tahun terakhir ini.
Belakangan, KFA diisukan tengah mencari pelatih lokal sebagai suksesor sang arsitek Jerman.
Muncul tiga kandidat seperti Hong Myung-bo, Hwang Seon-hong, dan Choi Yong-soo.
Namun, baru-baru ini daftar incaran pelatih baru Korsel bartambah satu nama.
Pelatih Timnas Indonesia, yakni Shin Tae-yong, kini dikabarkan masuk dalam bursa calon nakhoda baru Taegeuk Warriors.
Hal itu disampaikan oleh salah satu media lokal Korea Selatan yakni News1.
Dalam laporannya, media tersebut merasa Shin layak kembali ke skuad Harimau Asia.
Sebab Shin memiliki kiprh yang mentereng kala melatih skuad Garuda selama empat tahun terakhir.
Pelatih berusia 53 tahun itu dinilai memiliki taktik yang fleksibel dan tegas kepada para pemainnya.
Selain itu, Shin memang sudah berpengalaman menangani Taegeuk Warriors pada pagelaran Piala Dunia 2018 silam.
"Coach Shin Tae-yong yang memimpin timnas Indonesia sejak 2020, juga punya kemungkinan," tulis media tersebut.
"Dia punya taktik yang fleksibel dan skil tim manaemen, dan juga punya jiwa kepemimpinan yang tinggi."
Baca Juga: Usai Persib, Tim Ini Juga Akan Bantu Shin Tae-yong Bangun Skuad Mentereng Timnas U-23 Indonesia
"Dia juga punya pengalaman memimpin tim senior di Piala Dunia 2018," lanjut mereka.
Sayangnya, KFA harus berhadapan dengan PSSI andai ingin mendapatkan tanda tangan Shin.
Pasalnya, dirinya masih memiliki kontrak menangani Timnas Indonesia sampai Juni 2024 nanti.
Mustahil melihat KFA mau menunggu selama itu untuk mendapat tanda tangannya.
Pasalnya, ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia akan bergulir kembali pada Maret mendatang.
Jalan terakhirnya adalah mereka harus menebus Shin dari PSSI.
"Bagaimanapun, untuk menunjuk dia sebagai pelatih, masalah kontrak dengan Indonesia yang selesai pada Mei (maksudnya Juni 2024) harus diselesaikan," tulis News1.
"KFA menyatakan mereka akan mengontrak pelatih baru untuk jangka panjang ketimbang pelatih interim untuk memimpin 2 pertandingan Kualifikasi Piala Dunia," tulisnya.
Baca Juga: Vietnam Merana Lagi Jelang Lawan Timnas Indonesia, Badai Cedera Kembali Menghampiri
| Editor | : | M Hadi Fathoni |
| Sumber | : | news1.kr |
Komentar