SUPERBALL.ID - Pelatih Bayern Munchen Thomas Tuchel buka suara usai disebut sebagai biang keladi bapuknya performa The Bavarian di kancah domestik.
Thomas Tuchel menolak disebut jadi satu-satunya biang masalah yang membuat Bayern Muenchen mengalami keterpurukan di musim ini.
Bayern Muenchen tak hanya terpuruk tapi juga terancam puasa gelar usai gagal memenangi Piala Super Jerman dan tersingkir dari DFB-Pokal.
Di Bundesliga, Bayern Muenchen terpaut cukup jauh dari Bayer Leverkusen yang semakin nyaman memimpin klasemen sementara.
Bahkan di Liga Champions pun nasib FC Hollywood juga tak lebih baik usai menelan kekalahan dari Lazio dengan skor 0-1 di leg pertama 16 besar.
Baca Juga: Bayern Muenchen Dianggap Pilihan yang Lebih Baik untuk Xabi Alonso Ketimbang Liverpool
Manajemen pun mengambil tindakan tegas dengan memecat Thomas Tuchel, ia diminta mengemasi barang-barangnya akhir musim 2023-2024.
Padahal Tuchel sebelumnya diikat kontrak hingga Juni 2025, apa daya salah satu putra terbaik Jerman itu pada akhirnya menerima keputusan klub.
Tuchel sebenarnya bukan tanpa perlawanan, ia coba membela diri meski diungkapkan setelah pemecatan dirinya.
Bahwa sebenarnya masalah yang terjadi di tubuh Bayern Muenchen tak hanya soal bagaimana ia membangun tim dan berhubungan dengan pemain.
Baca Juga: Usai Beri Kode soal Klub Tujuan, Eks Pelatih Man United Jadi Incaran Raksasa Jerman
Tuchel bahkan menyebut masalah yang dialami tim sudah diselesaikan dan hal itu bukan hanya soal dirinya saja.
"Saya pikir masalah yang ada bukan cuma tanggung jawab saya," ucap Thomas Tuchel.
"Saya tidak puas dengan cara kami bermain dan terkadang memang tidak bahagia dengan yang ada."
"Kami memang punya masalah, tapi sudah diselesaikan dan dibicarakan."
Baca Juga: Bursa Transfer - Liverpool dan Man City Bersaing untuk Dapatkan Bintang Bayern Muenchen
"Tapi saya berpikir masalahnya bukan cuma saya," imbuhnya.
Meski pada akhirnya Tuchel dipaksa untuk bisa menerima semuanya, ia mengaku tak masalah saat diminta untuk memahami keputusan klub.
Namun eks pelatih Borussia Dortmund dan Paris Saint-Germain ini tetap mencoba menyinggung soal kejelasan dan tanggung jawab.
Tuchel seolah tidak diberi kebebasan dalam mengelola tim, hingga muncul masalah yang membuat keterpurukan itu datang
Baca Juga: Piala Asia 2023 - Bela Korea Selatan, Bek Bayern Muenchen Punya Satu Kekhawatiran
"Tidak masalah apakah saya memahami keputusan klub atau apakah saya senang dengan itu," ujar Tuchel.
"Satu-satunya hal yang penting saat ini adalah adanya kejelasan. Kejelasan membawa kebebasan dan itu keputusan tepat,"
"Lebih banyak kebebasan bagi pelatih dalam bertindak. Anda tidak perlu memikirkan konsekuensi jangka panjang." imbuhnya.
| Editor | : | Eko Isdiyanto |
| Sumber | : | BolaSport.com, SuperBall.id |
Komentar