SUPERBALL.ID - Sir Jim Ratcliffe dan INEOS akan melakukan segala daya mereka untuk mengembalikan Manchester United ke puncak sepak bola Inggris dan Eropa.
Pekan lalu, miliarder Inggris Ratcliffe secara resmi menyelesaikan pengambilalihan 27,7 persen klub dalam kesepakatan senilai 1,3 miliar pound, mengakhiri spekulasi selama berbulan-bulan.
Ratcliffe tidak membuang-buang waktu dalam menguraikan ambisinya yang tinggi untuk Man United.
Ia mengungkapkan rencananya untuk menyingkirkan tim seperti Manchester City dan Liverpool dalam salah satu wawancara pertamanya, yang menggemakan seruan terkenal Sir Alex Ferguson pada tahun 2002.
Pria berusia 71 tahun itu juga telah memperjelas keinginannya untuk membangun stadion baru di lokasi Old Trafford.
Tak hanya itu, ia bersiap untuk melakukan perombakan besar-besaran pada skuad yang ada saat ini, dengan banyaknya pemain yang akan datang dan pergi pada jendela transfer musim panas.
Baca Juga: Man United Bisa Dilarang Tampil di Liga Champions jika Rencana UEFA Sir Jim Ratcliffe Gagal
Yang terpenting, Ratcliffe belum memberikan dukungan resminya kepada sang pelatih Erik ten Hag, sehingga membuat rumor beredar mengenai masa depan ahli strategi asal Belanda itu.
Klub berjuluk Setan Merah mendekam di posisi keenam di klasemen Liga Inggris setelah kalah mengejutkan dari Fulham akhir pekan lalu.
Menurut publikasi Prancis Foot Mercato, Ratcliffe akan melakukan segalanya untuk mengembalikan Man United ke kejayaan mereka.
Pihaknya bersiap menunjukkan pintu keluar kepada Ten Hag untuk mewujudkan hal itu.
Sebagai gantinya, Zinedine Zidane telah diidentifikasi sebagai pelatih kepala impian klub oleh INEOS.
Jean-Claude Blanc, CEO INEOS Sport, telah lama menjadi pengagum Zidane.
Mereka berusaha merekrut mantan bos legendaris Real Madrid itu ke Paris Saint-Germain (PSG) selama waktunya bersama juara Liga Prancis tersebut.
Zidane, yang memenangi tiga gelar Liga Champions saat melatih Real Madrid, telah menganggur sejak mengakhiri periode keduanya di Bernabeu pada tahun 2021.
Namun, pemenang Piala Dunia 1998, yang secara luas dianggap sebagai salah satu pesepak bola terhebat dalam sejarah, mengumumkan bahwa ia ingin kembali ke manajemen.
Ditanya apakah dia mempunyai rencana untuk kembali melatih, Zidane menjawab: "Mengapa tidak? Segalanya bisa terjadi."
"Tetapi saat ini saya sedang melakukan sesuatu yang lain."
"Saya yakin saya akan kembali ke bangku cadangan, saya ingin melatih lagi."
Sementara itu, pada konferensi persnya sore ini, Ten Hag menekankan bahwa dia fokus pada hari ini saat bekerja dengan INEOS untuk jangka panjang, meskipun ada ketidakpastian mengenai masa depannya di Theater of Dreams.
"Saya harus melihat hari ini dan kami harus bekerja untuk tim, pada perkembangan dan kemajuan tim dan tentu saja, memenangkan setiap pertandingan," kata Ten Hag menjelang laga putaran kelima Piala FA melawan Nottingham Forest.
"Itu juga yang sedang kami lakukan. Jadi, banyak upaya yang dilakukan saat ini, tapi ya, kami juga sudah menantikannya dalam jangka panjang."
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Metro.co.uk |
Komentar