Kekalahan Vietnam pada laga tersebut diduga karena penilaian yang kurang tepat terhadap gaya bermain lawan.
Staf kepelatihan Vietnam menilai Timnas Indonesia yang tampil di kandang sendiri disertai pemain naturalisasi yang kuat akan tampil maksimal sejak menit awal pertandingan.
Hal itu membuat Skuad Golden Star Warriors memfokuskan kekuatannya untuk pertahanan di babak pertama dan berharap mencetak gol pembuka sehingga menciptakan keunggulan psikologis.
Namun, yang terjadi justru Timnas Indonesia tampak bermain aman di babak pertama.
Di babak kedua, koordinasi para pemain Gaurda jauh lebih baik dan efektif.
Selain itu, pergantian pemain yang dilakukan Vietnam sebagian besar hanya untuk solusi sementara, menggantikan posisi yang mulai terkuras.
Alhasil, Timnas Indonesia mampu mencetak gol melalui skema lemparan ke dalam jarak jauh khas Pratama Arhan.
Dengan demikian, Timnas Vietnam diharapkan bisa membaca permainan Timnas Indonesia dengan tepat saat kedua tim bertemu kembali di laga keempat Grup F.
Duel kedua tim akan bergulir di Stadion My Dinh, Hanoi, Selasa (26/3/2024) malam WIB.
Menjelang bergulirnya laga tersebut, media Vietnam (Danviet.vn) merasa sang pelatih Philippe Troussier akan menemui kesulitan.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | danviet.vn |
Komentar