SUPERBALL.ID - Timnas Vietnam dianggap tampil buruk, khususnya di babak kedua, saat melawan Timnas Indonesia dalam pertandingan ketiga Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Hal itu sebagaimana disampaikan oleh salah satu media Vietnam (Danviet.vn).
Meski demikian, media tersebut menganggap level Vietnam tidak terlalu jauh dari Timnas Indonesia.
"Kami tahu bahwa ketika bermain melawan lawan yang lebih lemah, kami bisa melakukan apapun yang kami inginkan, mudah untuk bermain bagus," tulis dalam artikel Danviet.
"Namun dengan lawan yang kuat, tidak mudah bagi kami untuk melakukan apa yang ingin kami lakukan."
"Jika kita bermain melawan lawan yang lebih unggul, mereka akan membuat kita terlihat seperti orang yang tidak tahu cara bermain sepak bola."
"Namun dengan apa yang terjadi di Stadion Gelora Bung Karno, kami melihat perbedaan level kedua tim tidak terlalu jauh."
Baca Juga: Reaksi Tak Terduga Fans Vietnam Lihat Pemain Timnas Indonesia Banyak yang Sakit
Sebagai informasi, dalam pertandingan ketiga Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026, Vietnam takluk 0-1 dari tuan rumah Timnas Indonesia.
Satu-satunya gol kemenangan Timnas Indonesia itu dicetak oleh Egy Maulana Vikri pada menit ke-52.
Kekalahan Vietnam pada laga tersebut diduga karena penilaian yang kurang tepat terhadap gaya bermain lawan.
Staf kepelatihan Vietnam menilai Timnas Indonesia yang tampil di kandang sendiri disertai pemain naturalisasi yang kuat akan tampil maksimal sejak menit awal pertandingan.
Hal itu membuat Skuad Golden Star Warriors memfokuskan kekuatannya untuk pertahanan di babak pertama dan berharap mencetak gol pembuka sehingga menciptakan keunggulan psikologis.
Namun, yang terjadi justru Timnas Indonesia tampak bermain aman di babak pertama.
Di babak kedua, koordinasi para pemain Gaurda jauh lebih baik dan efektif.
Selain itu, pergantian pemain yang dilakukan Vietnam sebagian besar hanya untuk solusi sementara, menggantikan posisi yang mulai terkuras.
Alhasil, Timnas Indonesia mampu mencetak gol melalui skema lemparan ke dalam jarak jauh khas Pratama Arhan.
Dengan demikian, Timnas Vietnam diharapkan bisa membaca permainan Timnas Indonesia dengan tepat saat kedua tim bertemu kembali di laga keempat Grup F.
Duel kedua tim akan bergulir di Stadion My Dinh, Hanoi, Selasa (26/3/2024) malam WIB.
Menjelang bergulirnya laga tersebut, media Vietnam (Danviet.vn) merasa sang pelatih Philippe Troussier akan menemui kesulitan.
Pasalnya, strategi yang diterapkan pelatih Timnas Indonesia yakni Shin Tae-yong sulit ditebak.
Terlebih lagi dengan adanya sejumlah pemain yang baru dinaturalisasi.
"Strategi Timnas Vietnam di pertemuan kedua ini sangat mudah ditebak," tulis dalam artikel Danviet.
"Sedangkan dari sisi lawan, mereka punya lebih banyak pilihan."
"Pertahanan serangan balik Indonesia juga sangat bagus dan sangat berbahaya."
"Di Piala Asia 2023, Irak dan Jepang juga pernah mengalami serangan balik tersebut."
"Bahkan, sulit memprediksi personel dalam skuad pelatih sarat trik seperti Shin Tae-yong."
"Pelatih ini memiliki terlalu banyak pemain naturalisasi yang masih asing dengan sepak bola Asia Tenggara. Itu adalah kartu rahasia mereka."
"Kami berspekulasi tentang pergerakan kedua pelatih ini, dengan keunggulan menjadi milik pelatih Shin Tae-yong."
"Kita tunggu saja seberapa akurat prediksi kita di laga penentuan ini."
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | danviet.vn |
Komentar