Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Vietnam Alami 2 Kerugian Usai Kalah Lawan Timnas Indonesia, Ketakutan Masuk Grup Maut

By Ragil Darmawan - Rabu, 27 Maret 2024 | 22:28 WIB
Striker Timnas Vietnam, Nguyen Tien Linh, tampak kecewa saat timnya dipermalukan Timnas Indonesia di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026.
THANHNIEN.VN/MINH TU
Striker Timnas Vietnam, Nguyen Tien Linh, tampak kecewa saat timnya dipermalukan Timnas Indonesia di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026.

SUPERBALL.ID - Kegagalan di Kualifikasi Piala Dunia 2026 akan sangat memengaruhi ambisi Timnas Vietnam dalam dua atau tiga tahun ke depan.

Secara teori, peluang Vietnam lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 semakin menipis.

Hal itu menyusul kekalahan dua kali beruntun menghadapi Timnas Indonesia bulan ini.

Pada pertemuan pertama, Kamis (21/3/2024), Vietnam takluk 0-1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.

Lima hari berselang, Selasa (26/3/2024), Vietnam dipermalukan oleh Timnas Indonesia dengan skor 0-3 di markas sendiri yakni Stadion My Dinh, Hanoi.

Baca Juga: Vietnam Dihajar Timnas Indonesia, Suporter Langsung Patungan Rp 30 Ribu Buat Kompensasi Philippe Troussier

Akibat kekalahan tersebut, Vietnam kini merosot ke peringkat tiga klasemen sementara Grup F dengan 3 poin dari empat laga yang dimainkan.

Timnas Indonesia yang sempat berada di dasar klasemen pada November lalu, kini naik ke posisi runner-up dengan mengumpulkan 7 poin.

Skuad Garuda tertinggal lima angka dari Irak yang nyaman di posisi puncak klasemen dengan poin sempurna (12 poin).

Sedangkan posisi juru kunci saat ini dihuni oleh Filipina yang hanya mengantongi 1 poin.

Dengan tersisa dua pertandingan dan terpaut empat poin dari Timnas Indonesia, peluang Vietnam tampak semakin kecil.

Skuad Golden Star Warriors harus memenangi laga melawan Filipina dan Irak pada Juni mendatang.

Tak sampai di situ, mereka juga harus berharap Timnas Indonesia maksimal hanya memetik satu poin dari dua laga sisa (vs Irak dan Filipina).

Meski dalam dunia sepak bola tidak ada yang mustahil, namun tim Vietnam tidak lagi berhak menentukan nasibnya sendiri.

Apabila tidak lolos ke putaran tiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Vietnam setidaknya mengalami dua kerugian besar.

Yang pertama yaitu mereka harus menjalani ajang kualifikasi untuk bisa tampil di Piala Asia 2027.

Di sini, seluruh tim akan bersaing dengan 23 lawan lainnya (total 24 tim) demi mendapatkan tiket ke putaran final Piala Asia 2027.

Secara spesifik, 24 tim akan dibagi menjadi 6 grup, bermain dalam format 2 babak round-robin.

Nantinya, enam tim terbaik di setiap grup berhak lolos ke putaran final.

Dibandingkan dengan format 4 tim per grup, yang memilih 2 tim terbaik dan runner-up seperti tahun-tahun sebelumnya, terlihat jelas format baru Kualifikasi Piala Asia 2027 ini membawa tantangan lebih besar bagi tim nasional, karena tingkat persaingan yang semakin tinggi.

Di kualifikasi Piala Asia 2027, tim Vietnam berisiko menghadapi lawan yang sangat tangguh seperti China (atau Thailand), Malaysia (atau Kirgistan), Tajikistan (atau Yordania), Korea Utara, India, Lebanon, Yaman, atau Turkmenistan.

Jika terjerumus ke grup sulit, besar kemungkinan tiket ke Kualifikasi Piala Asia 2027 juga tak akan terjangkau.

Kemudian kerugian kedua yang dialami Vietnam pasca menelan kekalahan dari Timnas Indonesia yaitu merosotnya posisi mereka di ranking FIFA.

Sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Thanhnien.vn, Timnas Vietnam turun ke posisi 115 dunia, 21 peringkat lebih rendah dibandingkan saat Philippe Troussier pertama kali mengambil alih klub sebagai pelatih kepala.

Dengan peringkat FIFA yang rendah, maka para pemain akan ditempatkan di pot unggulan rendah juga (pot 3 atau pot 4) pada drawing atau pengundian babak kualifikasi, putaran final Piala Asia, atau babak Kualifikasi Piala Dunia berikutnya.

Adapun alasan Timnas Vietnam tergabung di Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan bertemu dua tim peringkat bawah (Indonesia dan Filipina) yaitu karena mereka menempati pot unggulan nomor 2 saat pengundian.

Performa Vietnam saat itu sangat baik ketika masih ditangani oleh pelatih legendaris Park Hang-seo.

Untuk saat ini, 'warisan' yang ditinggalkan Troussier adalah posisi di pot unggulan rendah, yang berarti berisiko terjerumus ke grup maut di Kualifikasi Piala Dunia seperti kasus Timnas Thailand saat ini (segrup dengan Korea Selatan dan China).


Editor : Ragil Darmawan
Sumber : thanhnien.vn

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

TERPOPULER

Close Ads X