"Tapi tentu saja setiap pelatih di Asia Tenggara ingin memimpin Vietnam."
"Saya bersedia bekerja di mana saja, tapi yang jelas bekerja di tim nasional adalah yang terbaik."
"Itu adalah posisi paling mulia bagi setiap pelatih," kata Polking kepada VnExpress.
Lebih lanjut, Polking mengaku bahwa dirinya sering mengikuti pertandingan Vietnam belakangan ini.
Selain itu, juru taktik berusia 48 tahun tersebut juga sangat mengapresiasi kekuatan Timnas U-23 Vietnam.
“Saya menonton setiap pertandingan Vietnam baru-baru ini, dan saya yakin tim ini masih memiliki kelompok pemain yang kuat."
"Pemain Timnas U-23 Vietnam juga bagus, dan ini bagus untuk masa depan," kata Polking menambahkan.
Polking bukan sosok asing di sepak bola Vietnam mengingat ia sempat memimpin Ho Chi Minh City pada musim 2020-2021.
Namun, karier kepelatihannya di Vietnam hanya berlangsung semusim sebelum ditunjuk sebagai pelatih Thailand.
Selama dua tahun memimpin Tim Gajah Perang, Polking sukses mempersembahkan dua gelar Piala AFF.
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | VnExpress.net, DANTRI.com.vn |
Komentar