SUPERBALL.ID - Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) akan membuat laporan polisi menyusul beredarnya surat yang mengangkat isu kepemimpinan dan manajemen badan tersebut.
Sebelumnya, surat berupa email yang mengangkat isu kepemimpinan dan manajemen FAM viral di media sosial.
Empat isu utama yang mengemuka adalah penyalahgunaan kekuasaan yang dilakukan Sekjen FAM, gaji dan tunjangan staf, isu yang melibatkan skuad Harimau Malaya, dan proyek Pusdiklat Nasional.
Wakil Presiden FAM, Datuk Seri Rosmadi Ismail, melalui kemudian membela pimpinan dan pengurus FAM yang terlibat berbagai tuduhan serius.
Baca Juga: Fans Jadi Terpecah Belah soal Masa Depan Pelatih Timnas Malaysia
Rosmadi yang juga anggota Komite Eksekutif FAM mengaku telah membaca seluruh tuduhan yang dikirimkan melalui email kepada pemangku kepentingan termasuk media.
Ia menegaskan bahwa tuduhan tersebut sama sekali tidak benar.
Ia menggambarkan segala tudingan yang dilontarkan sebagai sesuatu yang sangat serius.
Menurutnya, tudingan itu mencoreng citra FAM sekaligus menghambat perkembangan sepak bola di Malaysia.
“Bagi saya tudingan tersebut tidak benar karena setiap keputusan baik besar maupun kecil, kita ambil dalam rapat exco, dimana harus ada keputusan mufakat diantara kita, barulah setiap keputusan dilaksanakan."
"Soal tender, menurut saya tuduhan itu tidak tepat karena kami melakukan tender terbuka."
"Kami mengundang semua pihak dan mengevaluasi kemampuan perusahaan."
"Setiap keputusan dan usulan dari manajemen atau konsultan yang ditunjuk harus mendapat persetujuan exco."
“Saya yakin seluruh exco termasuk saya sangat yakin dengan sistem yang diterapkan dan berada di belakang Presiden (Datuk Hamidin Mohd Amin) serta seluruh pihak yang disebutkan dalam tuduhan tersebut,” ucapnya.
Sementara itu, FAM akan mempertimbangkan untuk membuat laporan polisi menyusul beredarnya surat yang menyinggung masalah kepemimpinan dan manajemen mereka.
Baca Juga: Malaysia Mengalami Kerugian Besar Jelang Piala Asia U-23 2024
Perkembangan tersebut dibenarkan oleh Presiden FAM, Datuk Hamidin Mohd Amin.
Hamidin mengaku sedih dengan beredarnya surat tersebut.
Oleh karena itu, pihak induk siap mengambil langkah selanjutnya apalagi setelah situasi tersebut dianggap memperparah keadaan.
“FAM juga mempertimbangkan untuk membuat laporan polisi terkait surat tersebut karena menimbulkan persepsi negatif terutama di kalangan penggemar dan suporter sepak bola domestik dan internasional."
“FAM juga berupaya mendapatkan bantuan dari Komisi Komunikasi dan Multimedia Malaysia (SKMM) dalam menelusuri sumber asli email yang terlibat."
“Kalau melibatkan staf FAM, akan dilakukan penyelidikan internal juga,” kata Hamidin, dikutip SuperBall.id dari Bharian.com.my.
Surat yang mengangkat isu kepemimpinan FAM muncul setelah Timnas Malaysia menelan dua kekalahan dari Oman.
Dua kekalahan itu membuat peluang Malaysia untuk lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 kian menipis.
Skuad Harimau Malaya kini berada di posisi ketiga klasemen Grup D dengan 6 poin, terpaut 3 poin dari Oman dan Kirgistan.
Tim asuhan Kim Pan-gon itu wajib memenangi dua laga sisa untuk menjaga asa lolos ke putaran ketiga.
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | Bharian.com.my |
Komentar