SUPERBALL.ID - Media asal China baru-baru ini mengapresiasi kekuatan Timnas Indonesia dan meyakini Skuad Garuda akan menjadi raja baru di Asia Tenggara.
Dalam artikelnya, media China 163 mengomentari dua kemenangan Timnas Indonesia atas Vietnam.
“Dalam kesan lama semua orang, Timnas Indonesia bukanlah tim kuat di Asia," tulis 163, dikutip SuperBall.id dari Soha.vn.
"Namun pada Kualifikasi Piala Dunia 2026, mereka dengan mudah mengalahkan Timnas Vietnam, menempatkan satu kaki di babak putaran ketiga."
Baca Juga: Update Ranking FIFA April 2024 - Timnas Indonesia Jadi Tim dengan Lonjakan Tertinggi di Dunia
"Sementara kedua tim peringkat terbawah di grup (Vietnam dan Filipina) pada dasarnya tidak memiliki peluang untuk melanjutkan."
"Sepak bola Vietnam telah membuat kemajuan besar, dianggap sebagai kekuatan baru di Asia, mengapa mereka kalah dari tim yang kurang terkenal, Indonesia?" tambahnya.
Menurut 163, salah satu kunci kemenangan Indonesia adalah kehadiran sejumlah pemain keturunan.
Hal ini terlihat jelas dalam kemenangan telak 3-0 Indonesia atas Vietnam pada pertemuan kedua di Hanoi.
Pada laga tersebut, dua dari tiga gol Indonesia lahir berkat kontribusi empat pemain keturunan.
Kehadiran para pemain keturunan tersebut membuat Indonesia menjelma menjadi tim kelas dua di Benua Kuning.
Bahkan, 163 menyebut skuad besutan Shin Tae-yong itu akan menjadi raja baru di Asia Tenggara (ASEAN).
"Kuncinya terletak pada strategi naturalisasi Indonesia," tulis 163.
"Inilah cara berubah dari tim peringkat bawah menjadi tim kelas dua di Asia."
"Dulu, Indonesia bahkan tidak dianggap sebagai tim peringkat ketiga benua."
"Selama bertahun-tahun, mereka hanya mampu menindas tim seperti Laos dan Myanmar, dan sesekali bermain imbang dengan Vietnam dan Thailand, namun itu tidak mudah."
"Namun, Indonesia saat ini telah meningkat drastis hanya dalam beberapa tahun saja."
"Bukan Thailand atau Vietnam, Indonesia yang akan menjadi raja baru di Asia Tenggara.”
"Indonesia memenangkan ketiga pertandingan terakhir berturut-turut melawan Vietnam."
"Itu sama sekali bukan suatu kebetulan."
Baca Juga: Ranking FIFA Terbaru, Timnas Indonesia Melesat Tinggi di Saat Vietnam dan Malaysia Anjlok Parah
"Dalam kemenangan 3-0 Indonesia atas Vietnam, Indonesia memiliki 6 pemain naturalisasi dari 11 pemain di starting line-up."
"Mereka berasal dari liga berkualitas tinggi seperti Liga Belanda, Belgia atau Serie B Italia."
"Pertandingan memakan waktu kurang dari setengah jam, tiga pemain naturalisasi dari Liga Belanda dan satu pemain dari Serie B berkontribusi untuk mencetak 2 gol dan membuat Vietnam tidak bisa melawan."
"Berdasarkan penilaian kekuatan Indonesia saat ini, mereka bisa dibilang sebagai tim kelas dua di Asia," tambahnya.
163 juga mengutarakan kekhawatiran jika China satu grup dengan Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Media tersebut menyebut China dipastikan akan menghadapi banyak kesulitan, bahkan harus siap mental untuk kalah.
"Jika Timnas China melaju ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, kemungkinan besar mereka akan satu grup dengan Indonesia."
"Membandingkan kekuatan kedua tim, tentu tidak mudah bagi China untuk mengalahkan Indonesia, bahkan harus mempersiapkan mental untuk menghadapi kekalahan!"
"Indonesia tidak hanya memiliki banyak WNI yang dinaturalisasi, tetapi mereka semua adalah bintang-bintang muda berusia 20-an, dan kualitasnya juga sangat tinggi."
"Indonesia masih dalam tahap berkembang dan belum mengerahkan seluruh tenaganya."
"Jika kelompok pemain naturalisasi berintegrasi dengan baik, mereka akan semakin kuat."
"China tidak memiliki banyak pemain naturalisasi yang tersisa dan mereka semua adalah pemain tua, sekitar 30 tahun."
"Exxon dan Alan sama-sama berada di tahap akhir karier mereka."
"Dari perbandingan kuantitas dan kualitas pemain naturalisasi, China tidak bisa dibandingkan dengan Indonesia dan China tidak memiliki keunggulan sama sekali," tulis 163.
Indonesia hanya membutuhkan tiga poin dari dua laga sisa untuk memastikan tempat di putaran ketiga.
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | Soha.vn |
Komentar