SUPERBALL.ID - Philippe Troussier butuh waktu sepekan lebih untuk akhirnya bersuara, mengungkapkan perasaan mendalamnya ke publik Vietnam pasca ditendang federasi.
Philippe Troussier ditendang Federasi Vietnam (VFF) tak lama setelah kekalahan dari Timnas Indonesia di Stadion My Dinh dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Momen itu menjadi malam mengecewakan tak hanya bagi para suporter tetapi juga Vietnam, saat dominasi mereka atas Indonesia runtuh begitu saja.
Selain itu kekalahan beruntun dari skuad Garuda juga mempersulit Vietnam menjaga asa tetap lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Di sisi lain, hasil minor itu membuat peringkat FIFA Vietnam anjlok, dari posisi ke-105 terjun ke peringkat ke-115 dunia.
Baca Juga: Pernah Gagal Bersaing di Klub Thom Haye, Bek Vietnam Doan Van Hau Beri Pesan untuk Juniornya
Lewat akun media sosial pribadi, Philippe Troussier berbagi perasaan kepada penggemar pasca meninggalkan Vietnam.
"Hari ini, saya berbagi perasaan saya dengan Anda, dengan rasa syukur dan kerendahan hati," tulis Troussier.
"Ketika mengingat kembali perjalanan saya sebagai pelatih kepala tim sepak bola nasional Vietnam," imbuhnya.
Pengakuan menarik dilontarkan Troussier, meski telah meninggalkan Vietnam namun ia tetap meyakini potensi sepak bola negara tersebut mampu berkembang.
Baca Juga: Sebut Timnas Indonesia Bakal Jadi Raja Baru ASEAN, Media China: Kami Harus Siap Kalah
Selama satu tahun lebih Troussier mengabdi untuk Timnas Vietnam, ia mengaku dibuat terkesima dengan kedisplinan para pemainnya.
Meski gagal memberikan satu gelar pun untuk Vietnam, ia meyakini telah memiliki tim yang sangat kuat di dalamnya.
"Bahkan ketika saya meninggalkan peran saya saat perjalanan kami melewati rintangan dan tantangan," tulis Troussier lagi.
"Saya tetap teguh pada keyakinan akan potensi sepak bola Vietnam serta kemampuan pengembangan semua pemain."
Baca Juga: Ranking FIFA Terbaru, Timnas Indonesia Melesat Tinggi di Saat Vietnam dan Malaysia Anjlok Parah
"Setelah lebih dari setahun bekerja bersama mereka setiap hari di lapangan, saya tak henti-hentinya terkesima dengan kedisiplinan dan semangat besar tim ini."
"Sejak hari pertama hingga menit terakhir, usaha tak kenal lelah para pemain menjadi tumpuan seluruh tim."
"Saya sangat bersyukur dan bangga bekerja dengan individu-individu berbakat seperti itu," imbuhnya.
Doa terbaik pun dilontarkan pelatih asal Prancis itu untuk sepak bola Vietnam dan juga mantan anak-anak asuhnya.
Baca Juga: Pengganti Troussier Sesumbar Vietnam Lewati Fase Grup Piala Asia U-23 2024
Troussier berharap para pemain berada dalam keadaan sehat, tidak mengalami cedera dan selalu menjaga performa terbaik mereka.
"Saya sangat yakin bahwa mempertahankan semangat 'Jangan pernah menyerah' adalah kunci kesuksesan kolektif di masa depan," tulis Troussier.
"Saya berharap para pemain selalu dalam keadaan sehat, tidak diganggu cedera dan selalu menjaga performa terbaiknya," imbuhnya.
Editor | : | Eko Isdiyanto |
Sumber | : | Soha.vn, SuperBall.id |
Komentar