Bek berusia 25 tahun itu sudah mengantongi 21 cap dan mencetak 1 gol.
Sedangkan Hoang Duc juga dari klub domestik Vietnam, Viettel.
Dengan usia 26 tahun, gelandang itu telah mengantongi 34 cap dan 2 gol.
Troussier sama sekali tak mempertimbangkan Nguyen Quang Hai, pemain yang justru lebih berpengalaman dengan 60 cap dan 11 gol.
Gelandang berusia 26 tahun itu bahkan tak dimainkan Troussier saat menghadapi Timnas Indonesia, sehingga membuatnya marah besar dengan membanting botol minuman.
Troussier melanjutkan, "Di sisi lain, Indonesia memiliki 20 pemain kelas atas. Jika kami punya 20 Hoang Duc atau 20 Viet Anh, sepak bola Vietnam pasti bisa berpartisipasi di Piala Dunia."
Dari pernyataan tersebut, eks pelatih Pantai Gading, Nigeria, Afrika Selatan, Jepang, Qatar, Maroko itu sebetulnya sudah tahu dan yakin Timnas Vietnam tak kuat bersaing di kualifikasi dan akan gagal lolos ke Piala Dunia 2026.
Sebab, menurutnya, Vietnam tak memiliki 20 pemain seperti Viet Anh dan 20 seperti Hoang Duc.
Baca Juga: Media China Deklarasikan Timnas Indonesia Raja Baru Sepak Bola Asia Tenggara
Namun, sesuai kontraknya dengan VFF, dia tetap berusaha semaksimal mungkin dengan materi pemain Vietnam yang sangat terbatas itu.
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | SuperBall.id, VTVcab.vn |
Komentar