Baca Juga: Masalah Malaysia Saat Dihajar Oman Diyakini Bakal Teratasi di Dua Laga Sisa Kualifikasi Piala Dunia
Termasuk memutus generasi emas Park Hang-seo dan mengubahnya dengan para pemain muda talenta berbakat milik Negeri Naga Biru.
Akan tetapi, media dan suporter tak cukup bisa bersabar dan kini sepak bola Vietnam kebingungan mencari sosok pelatih yang tepat menukangi tim nasional.
"Mengucapkan selamat tinggal kepada Coach Troussier adalah hal yang tak terhindarkan yang harus dilakukan VFF ketika tekanan opini publik terlalu besar," tulis Soha.vn.
"Namun itu adalah keputusan yang salah, bisa dibilang serakah dan tak acuh terhadap aset berharga," imbuh mereka.
Baca Juga: Vietnam Amburadul, Park Hang-seo Pilih Promosi Akademi Ketimbang Jadi Pelatih Timnas
Tak sampai di situ, Soha.vn dengan tegas menolak menjadi kaki tangan suporter yang dinilai jadi penyebab utama dipecatnya Philippe Troussier.
Sepak bola Vietnam dinilai hanya mementingka suara suporter tanpa memikirkan masa depan dan reformasi tim nasional yang seharusnya jadi fokus utama.
"Menjadi kaki tangan para suporter berarti para perencana sepak bola papan atas negara itu salah kaprah," tulis Soha.vn lagi.
"Terkesan peduli dengan kemampuan sepak bola Vietnam, namun melupakan hal terpenting, yaitu mereformasi dan menjadi profesional." imbuhnya.
Editor | : | Eko Isdiyanto |
Sumber | : | Soha.vn, SuperBall.id |
Komentar