"Kami akan berjuang untuk masa depan tim nasional," kata Emilio, dikutip SuperBall.id dari Dantri.com.vn.
“Kami tidak bermain bagus di babak kedua, saat para pemain terlihat menunjukkan tanda-tanda kelelahan."
"Saya rasa ini sangat wajar karena kami belum berpengalaman bermain,” ucap Emilio menambahkan.
Lebih lanjut, pelatih asal Portugal itu menyadari level timnya masih berada di bawah Vietnam.
"Kami tahu di mana posisi kami. Vietnam pernah mencapai final Piala Asia U-23 pada 2018. Mereka adalah tim besar."
"Pemain Vietnam bermain sangat garang dan merupakan pejuang sejati."
"Mereka memiliki generasi masa depan yang sangat menjanjikan."
"Para pemain termasuk Van Tung, Nguyen Hoang dan Duy Cuong bermain sangat baik di pertandingan ini," ucapnya.
Dengan kekalahan dari Vietnam, Emilio mengakui perjuangan timnya untuk lolos ke fase gugur semakin berat.
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | DANTRI.com.vn |
Komentar