"Kami mendapat hukuman penalti. Saya kira Komang Teguh tidak sengaja menyentuh bola, namun kiper kemudian berhasil membloknya."
"Itu momen terpenting dalam pertandingan," lanjut juru taktik asal Korea Selatan itu.
Selain faktor teknis, Shin Tae-yong juga merasa Stadion Abdullah bin Khalifa membawa tuah atau keberuntungan bagi timnya.
Pasalnya, pelatih berusia 53 tahun itu memiliki sejumlah momen manis ketika berlaga di stadion tersebut.
Shin Tae-yong pernah membawa Korea Selatan merebut tiket Olimpiade di venue berkapasitas 10.000 penonton itu.
Baca Juga: Lawan Berat Menanti Timnas U-23 Indonesia jika Lolos 8 Besar Piala Asia U-23 2024
Di stadion yang sama, ia juga mengantarkan Indonesia meraih kemenangan 1-0 atas Vietnam di Piala Asia 2023 pada Januari 2024.
Itu menjadi kemenangan krusial yang membuat Skuad Garuda mengukir sejarah dengan lolos ke babak 16 besar.
"Setiap pelatih punya perasaan tersendiri, bisa jadi itu adalah keberuntungan."
"Tahun 2016, saya membantu Korea Selatan memenangkan tiket untuk menghadiri Olimpiade."
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | DANTRI.com.vn |
Komentar