SUPERBALL.ID - Timnas U-23 Malaysia dinilai belum belajar dari kesalahannya di laga uji coba ketika melakoni laga pembuka di Grup D Piala Asia U-23 2024.
Menghadapi Uzbekistan, skuad Harimau Muda kalah 0-2 di Stadion Internasional Khalifa, Al Rayyan, Qatar, Rabu (17/4/2024).
Kekalahan tersebut membuat langkah Malaysia untuk melaju ke babak perempat final semakin berat.
Apalagi jika tim asuhan Juan Torres Garrido itu gagal menang di laga kedua melawan Vietnam, Sabtu (20/4/2024).
Baca Juga: Ditunggu Vietnam, Bisakah Malaysia Bangkit seperti Timnas U-23 Indonesia, Ini Kata Pelatihnya
Terlepas dari itu, ada satu hal yang menjadi kekhawatiran publik Malaysia di balik kekalahan dari Uzbekistan.
Pada laga tersebut, dua gol Uzbekistan tercipta dengan mudah akibat kecerobohan para pemain Malaysia.
Termasuk gol pertama yang dicetak oleh Jasurbek Jaloliddinov melalui tendangan penalti pada menit ke-11.
Wasit menunjuk titik putih setelah Syahir Bashah melakukan tekel terlambat terhadap Ruslanbek Jiyanov di kotak terlarang.
Ini adalah kali keempat dalam tiga laga terakhir Harimau Muda kebobolan lewat gol penalti.
Sebelumnya, Malaysia juga kebobolan lewat penalti saat kalah 1-2 dari China dan 0-1 dari Qatar di laga uji coba.
Di babak kedua, Ulugbek Khoshimov menggandakan keunggulan Uzbekistan akibat kesalahan umpan pemain Malaysia.
Blunder fatal yang terulang di Piala Asia U-23 2024 menuai kritik dari pelatih asal Malaysia, Wan Jamak Wan Hassan.
Ia menilai Malaysia belum belajar dari kesalahan di laga uji coba dengan terus memberikan penalti kepada lawan.
Ia mengatakan kecerobohan melakukan pelanggaran di kotak penalti tidak boleh dilakukan pemain nasional.
Baca Juga: 2 Penyakit yang Tak Boleh Diulang Malaysia Saat Jumpa Vietnam di Laga Kedua Piala Asia U-23 2024
Terutama di laga-laga penting seperti pertandingan Piala Asia U-23 2024.
Menurutnya, hal itu juga menunjukkan para pemain tidak fokus pada situasi di area berbahaya.
“Dalam situasi pertandingan penting, saya yakin pelatih sudah berpesan kepada para pemain saat berada di kotak penalti, untuk berhati-hati saat melakukan blok."
“Para pemain sendiri sudah mengetahuinya dan harus waspada sebelum melakukan tindakan apapun di area penalti."
“Kalau tergesa-gesa, ini yang terjadi dan kita kalah dengan gol mudah,” kata Wan Jamak, dikutip SuperBall.id dari Sinarharian.com.my.
Sementara itu, Wan Jamak berharap Harimau Muda bisa bangkit di dua sisa laga melawan Vietnam dan Kuwait.
“Mereka perlu memperbaiki kelemahannya dalam passing, pertahanan, dan cara bermain."
"Buktikan bahwa mereka bisa lebih baik dari pertandingan pertama,” ujarnya.
Malaysia dijadwalkan menghadapi Vietnam pada laga kedua Grup D, Sabtu (20/4/2024).
Fergus Tierney dkk kemudian akan menghadapi Kuwait di laga penutup penyisihan grup tiga hari berselang.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | SinarHarian.com.my |
Komentar