Ia pun mempertanyakan persiapan yang diberikan kepada para pemain karena dinilai tidak belajar dari kesalahannya, terutama saat memberikan hadiah penalti kepada tim lawan.
"Persiapan tim kurang matang, pelatih yang ditunjuk relatif baru," ujarnya sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Bharian.com.my.
"Saya pribadi memperkirakan skuad U-23 akan mengemban tugas berat di Piala Asia karena tim pesaing kuat semua."
"FAM harus bertanggung jawab, komite manajemen tim harus bertanggung jawab. Apakah tim tidak belajar dari kekalahan di laga persahabatan?"
"Kalau masuk kompetisi besar seperti Piala Asia, persiapannya harus matang."
"Persiapan apa yang kita berikan kepada pemain, pemain memberikan penalti kepada lawan."
"Mungkin sebagian orang menganggap penalti itu sepele, tapi penalti itu membuat kami membiarkan lawan mencetak gol dengan mudah."
Sebagai informasi, skuad Harimau Muda kebobolan tiga kali lewat adu penalti saat kalah 1-2 dari China dan tumbang 0-1 melawan Qatar di laga pemanasan awal bulan.
Penalti terus menghantui pemain Malaysia di Piala Asia U-23 2024 ketika mereka menghadiahkan dua penalti dalam dua laga awal Grup D.
Selain itu, pasukan Garrido juga terlihat menghadapi masalah dengan tumpulnya lini serang karena tak mampu mencetak gol di dua laga awal Piala Asia.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Bharian.com.my |
Komentar