SUPERBALL.ID - Ada yang heboh di Korea Selatan ketika banyak medianya memuji pencapaian Shin Tae-yong di Piala Asia U-23 2024.
Sejumlah media Negeri Ginseng itu membanggakan Shin Tae-yong setelah membantu Timnas U-23 Indonesia meraih tiket perempat final turnamen tersebut.
Garuda Muda mengejutkan panggung Asia dengan menggilas Yordania 4-1 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, 21 April lalu.
Kemenangan luar biasa itu membawa anak-anak muda Merah-Putih melewati fase grup dalam penampilan perdananya di Piala Asia U-23.
Shin Tae-yong sebetulnya sudah menikmati pujian setinggi langit setelah tiga raihan historisnya untuk sepak bola Tanah Air.
Yang pertama, dia berhasil membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Asia untuk pertama kali setelah 15 tahun.
Yang kedua, pelatih berusia 53 tahun itu kemudian meloloskannya ke babak 16 besar Piala Asia 2023.
Yang ketiga, dia membawa Timnas U-23 Indonesia tampil untuk pertama kali di Piala Asia U-23, yang kini ditambah dengan lolos ke perempat final.
Pers atau media Korea Selatan terus-menerus memuji pelatih kelahiran 1970 itu.
Media DongA, misalnya, memberi judul "Bahkan pelatih Park Hang-seo tidak bisa melakukan seperti Shin Tae Yong".
Penulis media itu mengatakan, "Pelatih Park Hang-seo sering kesulitan menghadapi tim-tim di Timur Tengah. Namun, Timnas U-23 Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong mengejutkan semua orang dengan menghancurkan Yordania 4-1."
"Pelatih Shin Tae-yong sangat cocok untuk memimpin tim Korea Selatan lagi. Jika itu terjadi, sepak bola Korea bisa mencapai tingkatan baru di Asia," imbuhnya.
Baca Juga: Bikin Gempar, Media Asing Masih Ragu Timnas U-23 Indonesia Bisa Lolos Olimpiade
Sementara itu, media New Nate menulis, "Keajaiban Park Hang-seo tercipta kembali. Pelatih Shin Tae-yong membuat demam saat memimpin Indonesia."
Media itu menegaskan, "Tim sepak bola Indonesia yang dipimpin oleh Shin Tae-yong telah membuat demam di Asia."
Sebelum Indonesia, tim Asia Tenggara lain yang menunjukkan daya saingnya di Asia adalah Vietnam.
Selama enam tahun Park Hang-seo bekerja, sepak bola Vietnam tumbuh dari latar belakang sepak bola yang lemah menjadi kuda hitam Asia.
Park Hang-seo juga banyak menorehkan prestasi bersejarah bagi sepak bola Vietnam.
Kini, tongkat magis ada di tangan Shin Tae-yong karena telah mengubah Indonesia menjadi fenomena di sepak bola Asia.
Apalagi turnamen Asia ini semakin bermakna ketika Indonesia berhasil mengatasi ketatnya persaingan di babak penyisihan Grup A.
Mereka harus menghadapi kandidat juara seperti Qatar dan Australia.
Ada pula Yordania, tim yang di level seniornya baru saja meraih runner-up Piala Asia 2023.
Media Vietnam Dan Tri pun ikut memuji Shin Tae-yong.
"Pelatih Shin Tae-yong telah menunjukkan kemampuan kepemimpinan yang hebat. Meski Timnas U-23 Indonesia kalah 0-2 dari Qatar di laga pembuka, mereka kemudian membuat heboh dengan kemenangan atas Australia."
"Di laga terakhir, Indonesia melumat Yordania dengan serangan tajam. Mereka menunjukkan kemampuannya bersaing dengan tim-tim kuat di perempat final," tandas Dan Tri.
Media tersebut kemudian menutupnya dengan kalimat, "Sepak bola Indonesia sedang menulis sejarah bersama pelatih Shin Tae-yong dan mereka menikmati hari-hari terindah dalam sejarah. Indonesia diharapkan terus menjadi pusat demam saat mengikuti turnamen kontinental ini."
Garuda Muda akan menantang Timnas U-23 Korea Selatan di perempat final.
Meski sudah memenuhi target PSSI, namun Shin Tae-yong punya ambisi lain.
Dia bertekad membawa Marselino Ferdinan dkk ke semifinal Piala Asia U-23 2024.
"Saya baru mencapai target pribadi 50 persen. Saya ingin Indonesia terus melaju," tegasnya.
Dengan sampai ke semifinal, Timnas U-23 Indonesia berkesempatan tampil di Olimpiade Paris 2024.
Juara, runner-up, dan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 berhak lolos ke Olimpiade itu, sedangkan peringkat keempat harus melakoni laga play-off kontra Guinea dari Afrika.
| Editor | : | Taufik Batubara |
| Sumber | : | DANTRI.com.vn |
Komentar