"Sungguh membingungkan melihat para pemain tampil buruk dan kebobolan penalti di ketiga pertandingan," ucap Sadek, seperti dikutip dari New Straits Time.
"Saya bertanya-tanya bagaimana pelatih mempersiapkan tim."
"Para pemain ini jelas tidak terbiasa bermain dalam kondisi video assistant referee (VAR)."
Menurut Sadek, mereka mungkin bisa lolos dari kesalahan di M-League, tapi pada level ini mereka seharusnya lebih siap bahwa kesalahan mereka terlihat oleh wasit dan VAR.
Dia menambahkan, para pemain juga berjuang di level yang lebih tinggi setelah bermain di M-League (Liga Super Malaysia).
Itu menandakan M-League perlu perbaikan karena kurang kompetitif.
Karena kesalahan mendasar itulah, Sadek Mustaffa meminta Malaysia untuk belajar sepak bola dari Indonesia.
Performa impresif Timnas Indonesia di level internasional tak luput dari pantauannya, Sadek mengaku sepak bola Indonesia telah melangkah jauh di depan Malaysia.
Baca Juga: Margin Kemenangan Bukan Parameter, Bek Uzbekistan Sebut Vietnam Lebih Kuat dari Malaysia
Berkaca pada Indonesia yang memiliki pelatih jempolan seperti Shin Tae-yong, Sadek meminta Malaysia tidak asal dalam memilih pelatih untuk timnas muda.
Editor | : | Eko Isdiyanto |
Sumber | : | SuperBall.id, NST.com.my |
Komentar