SUPERBALL.ID - Timnas U-23 Indonesia unggul 2-1 atas Korea Selatan di babak pertama laga perempat final Piala Asia U-23 2024, Jumat (26/4/2024) dini hari WIB.
Sempat dikejutkan dengan tendangan roket Kang-Hee Lee yang mengoyak jala gawang Ernando Ari di menit ke-7, Indonesia justru berbalik unggul.
Gol Korea dianulir VAR setelah salah satu pemain lebih dulu offside sebelum gol terjadi, Dewi Fortuna berbalik untuk Indonesia.
Sepakan roket Rafael Struick dari luar kotak penalti tak mampu dibendung kiper Korea, giliran jala gawang Taeguk Warrior muda yang terkoyak.
Korea berhasil menyamakan kedudukan lewat gol bunuh diri Komang Teguh, namun Indonesia kembali unggul lewat aksi Struick lagi.
Jalannya Pertandingan
Korea Selatan menyengat dengan sekali serangan, sepakan roket Kang-Hee Lee dari luar kotak penalti berhasil mengoyak jala gawang Ernando Ari.
Sayangnya, gol di menit ke-7 itu dianulir VAR setelah satu pemain Korea berada di posisi offside sebelum terjadinya gol.
Tujuh menit berselang, Rafael Struick akhirnya pecah telur di Piala Asia U-23 2024, tendangan dari luar kotak penalti berhasil mengoyak jala gawang Korea.
Diawali serangan terstruktur, kemelut di depan kotak penalti Korea mampu dimanfaatkan dengan baik oleh Rafael Struick.
Bola hasil sepakan kaki kanannya tak mampu dibendung Baek Jong-bum meski sudah terbang mencoba menghalau bola.
Gol Rafael Struick disambut teriakan dan gemuruh para suporter Timnas U-23 Indonesia yang memenuhi stadion.
Meski begitu, kendali permainan tetap berada di kuasa pemain Korea, Indonesia hanya sesekali memanfaatkan serangan balik.
Baca Juga: Hasil Piala Asia U-23 2024 - Qatar Terpongkeng! Dibantai Jepang, Kena Karma VAR Tak Dibantu Wasit
Skor 1-0 bertahan hingga menit ke-25, Korea masih belum mendapat peluang emas setelah gol mereka dianulir VAR.
Momen unik terjadi ketika pemain Korea meniru skema andalan Indonesia, lemparan ke dalam jauh yang turut dipraktikkan menit ke-27.
Skema tersebut cukup membahayakan, namun bek Timnas U-23 Indonesia masih sigap menghalaunya.
Permainan Korea memaksa Indonesia lebih banyak bertahan hingga menit ke-30, gawang Garuda Muda masih aman dari ancaman.
Peluang emas didapat Marselino Ferdinan menit ke-31, hasil umpan satu-dua dengan Rafael Struick, namun eksekusinya melenceng jauh.
Rasa frustrasi diperlihatkan pemain Korea, umpan-umpan tak terarah membuat skema permainan mereka amburadul.
Memasuki menit ke-40, skor 1-0 masih belum berubah, Timnas U-23 Indonesia masih unggul atas Korea Selatan.
Petaka untuk Indonesia datang di menit akhir babak pertama, satu kesalahan koordinasi lini bertahan berbuah gol untuk Korea.
Berawal dari umpan silang sisi kiri pertahanan Indonesia, bola sundulan pemain Korea mengenai Komang Teguh dan masuk ke gawang sendiri.
Tiga menit berselang, tepatnya di menit 45+4, Rafael Struick kembali mencatatkan namanya di papan skor sekaligus kembali membuat Indonesia unggul 2-1.
Mengejar bola hasil umpan lambung Ivar Jenner, Struick memanfaatkan cerobohnya lini bertahan Korea sebelum mengelabui kiper.
Tambahan waktu tujuh menit pun habis, babak pertama selesai dengan keunggulan 2-1 Indonesia atas Korea Selatan.
Daftar Susunan Pemain:
Korea Selatan: 12-Baek Jong-bum (PG), 2-Cho Hyun-taek, 3-Hwang Jae-won, 5-Byun Jun-soo (Kapten), 7-Hong Si-hoo, 8-Lee Kang-hee, 13-Paik Sang-hoon, 17-Eom Ji-sung, 18-Kang Seong-jin, 22-Lee Tae-sok, 23-Kim Dong-jin
Cadangan: 1-Kim Jeong-hoon (PG)m 21-Shin Song-hoon (PG), 6-Lee Yong-jun, 9-An Jae-jun, 10-Hong Yun-sang, 11-Jeong Sang-bin, 14-Kang Sang-yoon, 15-Lee Jae-won, 16-Jang Si-young, 19-Kim Min-woo, 20-Choi Kang-min
Pelatih: Hwang Sun-hong
Timnas U-23 Indonesia: 21-Ernando Ari (PG), 2-Rio Fahmi, 4-Komang Teguh, 5-Rizky Ridho (Kapten), 6-Ivar Jenner, 7-Marselino Ferdinan, 8-Witan Sulaeman, 10-Justin Hubner, 11-Rafael Struick, 12-Pratama Arhan, 23-Nathan Tjoe-A-On
Cadangan: 1-Muhammad Adi Satryo (PG), 20-Daffa Fasya (PG), 3-Muhammad Ferarri, 9-Ramadhan Sananta, 13-Bagas Kaffa, 14-Fajar Fathur, 15-Ikhsan Nul Zikrak, 16-Arkhan Fikri, 17-Dony Tri Pamungkas, 18-Rayhan Hannan, 19-Jeam Kelly Sroyer, 20-Hokky Caraka
Pelatih: Shin Tae-yong
| Editor | : | Ragil Darmawan |
| Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar