"Nasib berbeda menimpa Malaysia di turnamen tersebut ketika Harimau Muda harus pulang lebih awal setelah kalah di seluruh pertandingan penyisihan grup termasuk takluk 0-2 dari Uzbekistan, Vietnam (0-2) dan Kuwait (1-2)."
"Alasan minimnya menit bermain para pemain mengingat belum dimulainya kompetisi Liga Malaysia (M-League) musim ini nampaknya belum cukup mengobati kekecewaan suporter Harimau Malaya atas hasil buruk yang diraih pasukan Juan Torres Garrido."
"Suporter Harimau Malaya berhak cemburu dengan kemajuan sepak bola Indonesia saat ini, termasuk skuad mudanya yang juga berhasil mengakhiri penantian 32 tahun untuk meraih medali emas SEA Games pertama kali tahun lalu saat Malaysia terdampar di babak penyisihan grup di Kamboja."
"Tak hanya tim U-23, skuad senior Indonesia juga sedang dalam performa terbaiknya dengan dua kali mengalahkan raksasa Asia Tenggara Vietnam pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 bulan lalu dan berpeluang cerah melaju ke level berikutnya."
"Kemenangan tersebut juga membuat Indonesia menyalip Malaysia di ranking FIFA setelah enam tahun ketika mereka naik delapan peringkat ke peringkat 134, sementara Harimau Malaya turun enam peringkat ke posisi 138 menyusul dua kekalahan berturut-turut dari Oman."
"Oleh karena itu, Malaysia patut tertantang dengan kemajuan yang ditunjukkan sepak bola Indonesia, khususnya skuad usia muda yang akan menjadi penyokong utama tim senior di masa depan," tutup laporan Bharian.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Bharian.com.my |
Komentar