"Banyak pemain Vietnam U-23 yang masih bisa bermain 1 atau 2 SEA Games lagi," ujar Nguyen Tuan Phong sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Danviet.vn.
"Saya pikir mereka akan lebih baik jika tahu bagaimana memperbaiki kesalahannya."
"Beberapa orang mengambil kebiasaan dari turnamen remaja."
"Memperbaiki kesalahan bukanlah sesuatu yang terjadi dalam semalam."
"Para pemain harus sangat bertekad untuk melepaskan trik-trik di era sepak bola dengan (kehadiran) VAR."
Sebelumnya, Danviet telah menyoroti ganjaran kartu merah dan hukuman penalti yang kerap diberikan kepada skuad Golden Star Warriors.
"Ini bukan pertama kalinya sepak bola Vietnam diganjar dengan kartu merah dan penalti karena situasi penanganan amatir yang dilakukan para pemain," tulis laporan Danviet.vn.
"Sejak 2018 hingga saat ini, Timnas U-23 Vietnam dan senior harus kena penalti sebanyak 10 kali serta mendapat kartu merah sebanyak 5 kali, angka yang menyedihkan."
"Ingat, di ajang Piala Asia U-23 2022, Vietnam U-23 harus kehilangan seseorang saat kiper Quan Van Chuan mendapat kartu merah di babak perempat final melawan Arab Saudi."
"Sebelumnya, kami juga mendapat 1 penalti dan 1 kartu merah pada turnamen Piala Asia U-23 edisi 2020."
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | danviet.vn |
Komentar