Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pemain Vietnam Diharapkan Punya Kemauan Tinggi Hilangkan Kebiasaan Gunakan Trik Bermain Kotor

By Ragil Darmawan - Minggu, 28 April 2024 | 08:33 WIB
Timnas U-23 Vietnam gagal melaju ke semifinal Piala Asia U-23 2024 usai kalah 0-1 melawan Irak di babak 8 besar.
THE-AFC.COM
Timnas U-23 Vietnam gagal melaju ke semifinal Piala Asia U-23 2024 usai kalah 0-1 melawan Irak di babak 8 besar.

SUPERBALL.ID - Sudah bukan hal yang asing lagi bagi para pemain Vietnam untuk menggunakan 'trik' saat berlaga di turnamen internasional.

Dalam pertandingan babak perempat final Piala Asia U-23 2024, Timnas U-23 Vietnam besutan Hoang Anh Tuan dikalahkan Irak U-23 dengan skor 0-1.

Situasi puncak terjadi saat di mana kiper Quan Van Chuan melanggar Nihad Mohammed pada menit ke-60.

Akibat pelanggaran tersebut, wasit memberikan hadiah penalti kepada Irak.

Di penghujung pertandingan, Vietnam yang berusaha mencari gol balasan justru harus kehilangan satu pilarnya.

Gelandang Nguyen Manh Hung diganjar kartu merah langsung oleh wasit karena melakukan tekel berbahaya terhadap pemain lawan.

Skuad muda Golden Star Warriors pun gagal melaju ke babak semifinal Piala Asia U-23 2024 untuk memperebutkan tiket Olimpiade 2024 di Paris.

Baca Juga: 3 Catatan Penting Vietnam Usai Kalahkan Kuwait, Tarik Pemain Lawan Masih Jadi Kebiasaan Buruk

Fakta bahwa pemain Vietnam U-23 melakukan 'trik' (bermain kotor) hingga tertangkap oleh wasit dan teknologi VAR menjadi masalah yang sulit dipecahkan.

Menanggapi hal ini, mantan pemain Nguyen Tuan Phong berkomentar di VTC News.

"Banyak pemain Vietnam U-23 yang masih bisa bermain 1 atau 2 SEA Games lagi," ujar Nguyen Tuan Phong sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Danviet.vn.

"Saya pikir mereka akan lebih baik jika tahu bagaimana memperbaiki kesalahannya."

"Beberapa orang mengambil kebiasaan dari turnamen remaja."

"Memperbaiki kesalahan bukanlah sesuatu yang terjadi dalam semalam."

"Para pemain harus sangat bertekad untuk melepaskan trik-trik di era sepak bola dengan (kehadiran) VAR."

Sebelumnya, Danviet telah menyoroti ganjaran kartu merah dan hukuman penalti yang kerap diberikan kepada skuad Golden Star Warriors.

"Ini bukan pertama kalinya sepak bola Vietnam diganjar dengan kartu merah dan penalti karena situasi penanganan amatir yang dilakukan para pemain," tulis laporan Danviet.vn.

"Sejak 2018 hingga saat ini, Timnas U-23 Vietnam dan senior harus kena penalti sebanyak 10 kali serta mendapat kartu merah sebanyak 5 kali, angka yang menyedihkan."

"Ingat, di ajang Piala Asia U-23 2022, Vietnam U-23 harus kehilangan seseorang saat kiper Quan Van Chuan mendapat kartu merah di babak perempat final melawan Arab Saudi."

"Sebelumnya, kami juga mendapat 1 penalti dan 1 kartu merah pada turnamen Piala Asia U-23 edisi 2020."

"Saat menorehkan prestasi sebagai runner-up Piala Asia U-23 2018, Vietnam U-23 mendapat 2 penalti."

"Di Timnas Vietnam senior, dalam ajang Piala Asia 2023, ada pelanggaran Nguyen Thanh Binh yang berujung penalti bagi Timnas Indonesia atau situasi serupa yang dilakukan Bui Hoang Viet Anh atau Vo Minh Trong pada laga melawan Irak."

"Khuat Van Khang juga mendapat kartu merah saat berlaga di turnamen tersebut."

"Selain itu, ada sederet kesalahan di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022 dan Piala Asia 2019."

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ragil Darmawan
Sumber : danviet.vn

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X