Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Publik Vietnam Ejek Indonesia Tim Terburuk di Piala Asia U-23 2024

By Eko Isdiyanto - Selasa, 30 April 2024 | 19:36 WIB
Timnas U-23 Indonesia menghadapi Uzbekistan U-23 dalam laga semifinal Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar.
PSSI.ORG
Timnas U-23 Indonesia menghadapi Uzbekistan U-23 dalam laga semifinal Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar.

SUPERBALL.ID - Timnas U-23 Indonesia gagal lolos ke final Piala Asia U-23 2024 usai kalah di semifinal, publik Vietnam mengejek skuad Garuda Muda tim terburuk.

Kegagalan Timnas U-23 Indonesia menembus final Piala Asia U-23 2024 menjadi pemberitaan yang menghebohkan publik Vietnam.

Banyak hal disorot dari pupusnya mimpi Timnas U-23 Indonesia bermain di partai puncak Piala Asia U-23 edisi 2024 ini.

Salah satunya insiden kartu merah yang didapat Rizky Ridho, hal ini membuat salah satu media Vietnam menyebut Indonesia sebagai tim terburuk di Piala Asia U-23 2024.

Seperti yang diketahui bersama, Rizky Ridho terpaksa harus meninggalkan lapangan pertandingan saat laga memasuki menit ke-84.

Baca Juga: Mantan Wasit FIFA Indonesia Jelaskan Salahnya Rizky Ridho dalam Insiden Kartu Merah

Keputusan wasit asal China, Shen Yinhao, penuh kontroversi setelah melihat tayangan ulang melalui VAR dan langsung mengganjar Ridho dengan kartu merah langsung.

Kartu merah yang diterima Rizky Ridho membuat Indonesia mengoleksi 3 kartu merah hingga babak semifinal Piala Asia U-23 2024.

Sebelumnya, dua pemain Indonesia yang lebih dulu mendapatkan kartu merah adalah Ivar Jenner dan Ramadhan Sananta.

Berdasarkan koleksi kartu merah itulah, media Vietnam menyebut Timnas U-23 Indonesia sebagai tim terburuk di Piala Asia U-23 2024.

"Mengungkap fakta Timnas U-23 Indonesia sebagai tim paling buruk di Piala Asia U-23 2024," tulis TheThao247.vn.

"Timnas U-23 Indonesia menjadi tim yang mendapat kartu merah terbanyak di Piala Asia U-23 2024 hingga babak semifinal berakhir."

"Tim asuhan Shin Tae-yong telah menerima tiga kartu merah langsung, menjadi tim dengan pemain yang paling banyak dikeluarkan," imbuh mereka.

Sementara itu, tim dengan kartu merah terbanyak setelah Indonesia adalah Vietnam dan Kuwait, dua tim ini memiliki dua pemain pengoleksi kartu merah.

Baca Juga: Wasit VAR Thailand Jegal Langkah Indonesia ke Final Piala Asia U-23 2024, Mantan Wasit FIFA Indonesia: Keputusannya Sudah Betul!

Meski terhenti di semifinal, Timnas U-23 Indonesia masih menyisakan satu pertandingan memperebutkan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024.

Skuad Garuda Muda akan menghadapi Irak yang kalah dari Jepang di semifinal, duel kedua tim digelar pada 2 Mei 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha.

Pertandingan ini juga memperebutkan tiket langsung ke Olimpiade Paris 2024, tentunya pemenang sekaligus peraih peringkat ketiga.

Sementara itu, tim yang kalah akan berhadapan melawan wakil CAF, Guinea, di babak play-off untuk mendapatkan satu tiket ke Olimpiade Paris 2024.

Baik menang maupun kalah di perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024, Indonesia tetap akan berada di grup berat.

Jika menang, Indonesia masuk Grup B bersama Argentina, Maroko dan Ukraina, jika kalah masuk Grup A.

Di Grup A, Timnas U-23 Indonesia sudah ditunggu sang tuan rumah, Prancis, kemudian Amerika Serikat dan Selandia Baru.

Jalan Indonesia menuju Olimpiade Paris juga semakin terjal setelah Rizky Ridho dipastikan absen saat melawan Irak.

Sebagai konsekuensi kartu merah yang didapat saat melawan Uzbekistan, Shin Tae-yong benar-benar tengah diuji.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ragil Darmawan
Sumber : SuperBall.id, Thethao247.vn

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X