Ia pun mendapat predikat pelatih terbaik K-League 1 2021, pelatih terbaik KFA 2021, dan pelatih terbaik Korean FA Cup 2022.
Namun, filosofi dan gaya bermain Kim Sang-sik masih menjadi tanda tanya besar.
Jeonbuk Motors di bawah asuhannya selalu berusaha menguasai bola namun kesulitan dengan rencana serangan.
Laju permainannya terbilang lambat dan jarang menciptakan terobosan besar.
Ketika dikritik, Kim Sang-sik juga cenderung memilih berkonfrontasi dengan suporter mirip seperti Troussier.
Di sisi lain, Polking sangat dihargai atas keahliannya dan filosofi menyerang yang jelas.
Ini juga merupakan sesuatu yang ingin ditingkatkan oleh Vietnam di masa depan.
Namun, keterbatasan pelatih berusia 48 tahun itu adalah ekspektasi gajinya yang cukup tinggi.
Hal tersebut dapat menjadi kendala dalam negosiasi kontrak antara kedua pihak.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Laodong.vn, VTC News |
Komentar