SUPERBALL.ID - Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) harus menghindari sindrom penolakan untuk maju, kata kritikus sepak bola Dr Zulakbal Abdul Karim.
Banyak yang menyadari bahwa badan nasional tersebut menyangkal banyak masalah sepak bola di negara ini.
Misalnya, Presiden FAM Datuk Hamidin Amin mengatakan tim muda Harimau Malaya mencapai target yang ditetapkan dalam roadmap badan nasional meskipun finis sebagai tim dengan peringkat terendah di Piala Asia U-23 2024 yang sedang berlangsung di Doha, Qatar.
Dalam ajang tersebut, skuad besutan Juan Torres Garrido selalu menelan kekalahan dalam tiga pertandingan yang dimainkan selama babak penyisihan Grup D.
Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 juga sekaligus mengubur impian Malaysia U-23 untuk tampil di Olimpiade Paris 2024.
Saat Piala Asia U-23 edisi sebelumnya (2022), tim Malaysia asuhan Brad Maloney juga gagal melaju ke babak perempat final.
Mereka tak mampu meniru penampilan terbaik saat mengikuti Piala Asia U-23 2018, saat itu finis di babak 8 besar usai dikalahkan Korea Selatan 1-2.
Baca Juga: Bos Federasi Malaysia Geram Dibanding-bandingkan dengan Timnas Indonesia
Bicara soal kondisi tersebut, Zulakbal mengatakan FAM perlu berpikir besar ketimbang mencoba membenarkan hasil timnasnya yang 'biasa-biasa saja' dengan mengacu pada target Roadmap F:30.
Bahkan ia turut membandingkannya dengan prestasi yang diraih oleh rival sesama Asia Tenggara yakni Indonesia.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | NST.com.my |
Komentar