Selain sepak bola Afrika berkembang pesat, fakta bahwa laga digelar di Prancis menambah kesulitan bagi wakil Asia.
Pasalnya, Troussier mengatakan bahwa Prancis adalah rumah kedua bagi banyak pemain Afrika termasuk Guinea.
“Sulit bermain melawan tim-tim Afrika, terutama di Prancis," kata Troussier, dikutip SuperBall.id dari Soha.vn.
"Bisa dibilang Prancis adalah rumah kedua bagi banyak pemain Afrika. Dan mereka sedang menunggu."
"Saya sangat yakin bahwa pertandingan melawan Guinea akan sangat sulit karena sepak bola Afrika berkembang sangat pesat."
"Lolos ke Asia jauh lebih mudah dibandingkan harus memainkan babak play-off,” ucapnya menambahkan.
Baca Juga: Irak Jago Akting, Timnas U-23 Indonesia Diminta Hati-hati di Kotak Penalti
Lantas, sebagus apa Guinea jika dibandingkan dengan Irak atau Indonesia?
Guinea melaju ke babak play-off Olimpiade setelah menempati peringkat keempat di Piala Afrika U-23 2023.
Apabila ditelisik, kekuatan Guinea memang tidak bisa dipandang sebelah mata bahkan lebih baik dihindari.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Soha.vn |
Komentar